Kegiatan touring yang melibatkan sekitar 4.000 biker pecinta Harley Davidson diwarnai kecelakaan. Para biker ini datang dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri ke Pangandaran dalam rangka “The 9th Memorial Wingday”.
Beberapa orang menjadi korban bahkan dua di antaranya meninggal dunia karena tertabrak motor gede tersebut. Demikian kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Sulistyo Pudjo Hartono. “Ya, betul itu. Ada dua kecelakaan saat konvoi Harley Davidson ke Pangandaran, dua tewas.” kata Pudjo, Sabtu (11/4/2015).
Enjang Saefullloh tewas seketika saat sepeda motor Yamaha F1ZR Nopol Z 2382 KB yang ditumpanginya dihantam sepeda motor Harley Davidson, di jalur Gentong, Kampung Tagog, Desa Buniasih, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (11/4/2015).
Sementara rekan yang dibonceng Endjang, Ifan Nugraha menderita patah kaki dan kini ia dirawat di RSUD Lambo Ciawi, Kota Tasikmalaya. Insiden ini terjadi ketika rombongan konvoi Harley kembai dari Pangandaran.
“Jadi, pengendara motor Yamaha itu melaju dari arah Barat menuju Timur. Sementara dari arah berlawanan atau arah timur datang rombongan motor Harley Davidson, di antara rombongan motor Harley tersebut diperkirakan menyerempet atau menabrak motor F1Z yang di kemudikan Enjang Saeful. Korban meninggal dunia dan rekannya mengalami patah kaki kiri. Pengendara Harley-nya juga luka berat,” kata Pudjo, Sabtu.
Sehari sebelumnya, terjadi kecelakaan saat konvoi Harley dari Bandung menuju Pangandaran. Kecelakaan ini menewaskan seorang siswi SMA Negeri 1 Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, atas nama Imas Pujasari.
(http://pontianak.tribunnews.com)