Warga yang tinggal dalam radius 1 kilometer dari lokasi penemuan bom, kemudian diberi tahu untuk meninggalkan rumah mereka. Menurut pejabat kota, petugas ikut dikerahkan untuk mengevakuasi 1.100 orang tua dari sejumlah panti jompo.
Sekolah-sekolah di daerah itu juga ditutup. Begitu juga dengan Kebun Binatang Cologne yang masuk dalam zona berbahaya.
Perangkat perang buatan AS yang belum meledak itu terletak lima meter di bawah tanah. Benda itu ditemukan pada hari Jumat, di bantaran sungai Rhine, dekat jembatan Muelheim.
Ratusan polisi, petugas pemadam kebakaran dan petugas lain dilibatkan dalam proses evakuasi terbesar sejak berakhirnya Perang Dunia II.
Lalu lintas sungai harus dihentikan dari waktu operasinya yang berlangsung sore hari. Jalur udara di atasnya pun ikut ditutup. Ini dilakukan untuk menonaktifkan bom seberat 1 ton itu.
“Semuanya berjalan dengan baik,” kata balai kota Cologne dalam sebuah pernyataan.
Pejabat kota Cologne kemudian mengumumkan bahwa bom itu berhasil dijinakkan. Warga pun kembali ke rumah dan aktivitas masing-masing pada sore harinya.
Tujuh puluh tahun setelah berakhirnya pertempuran, sebagian besar wilayah Jerman tetap penuh dengan bom yang belum meledak. Sebagian besar yang tersisa merupakan peninggalan pasukan sekutu dalam upayanya menaklukkan pasukan Nazi Jerman pimpinan Adolf Hitler.
Temuan ini kerap menghambat pekerja konstruksi dalam menyelesaikan tugasnya.
(Kompas)