Pemain asal Serbia itu kembali mengutarakan hasratnya membela Persib di laga resmi, terutama di AFC Cup. Sebab selama ini hanya bisa jadi penonton karena belum didaftarkan oleh Persib.
Itu terjadi lantaran Spaso baru bergabung setelah Persib mengarungi fase grup AFC Cup. Praktis, ia tidak bisa membantu teman-temannya di lapangan alias hanya jadi penonton.
Jika Persib menang, kans Spaso untuk bermain pun terbuka lebar. Ia bisa memperkuat Persib di babak delapan Besar. Ia pun berharap laga Persib vs Kitchee FC jadi laga terakhirnya duduk sebagai penonton.
“Saya pikir ini terakhir saya tidak main. Saya berharap Persib menang dalam pertandingan nanti. Jadi kita bisa masuk delapan Besar, saya bisa ikut sama tim,” kata Spaso di Bandung.
Bagi Spaso, duduk sebagai penonton saat pemain Persib berlaga jelas menyiksa. Ia gatal ingin bermain. Apalagi ia baru dua kali memperkuat Persib dalam laga resmi yaitu di QNB League 2015 yang akhirnya justru dihentikan. Selebihnya, Spaso hanya bisa memperkuat Persib dalam laga uji coba.
“Susah buat saya duduk di tribun. Sekarang saya mau masuk ke lapangan. Sekali lagi saya doakan mudah-mudahan tim menang agar kita bisa lolos ke delapan Besar,” ucapnya.
Selain mendoakan kemenangan Persib, Spaso pun mendoakan sepakbola Indonesia. Ia berharap Indonesia tidak disanksi oleh FIFA. Sehingga sepakbola nasional bisa berjalan normal seperti biasa.
“Mudah-mudahan tanggal 29 (Mei) ada kabar baik dari FIFA kita tidak kena sanksi. Itu penting buat kita semua,” tandasnya.
(Okezone)
