Jalan R3 merupakan salah satu jalur yang direkomendasikan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor untuk mengurai kemacetan di Jalan Pajajaran sehinga pengguna kendaraan bisa memakai jalan tersebut. Masuk mulai perampatan Warung Jambu dan keluar di Wangun Tajur.
Namun, meski demikian jalur R3 hingga saat ini belum dipasangi Lampu Penerangan Jalan (PJU). Untuk menjaga keselamatan, Polresta meminta pemerintah memasang lampu darurat di jalur tersebut, untuk menjaga kenyamanan masyarakat pengguna jalan.
“Ya, untuk menjaga keselamatan warga yang menggunakan jalur R3, kami meminta segera dipasangi PJU meski sifatnya sementara,” kata Kabag Operasional (KBO) Lalu Lintas Polresta Bogor, AKP Ricardo Condrat, Kamis (09/07/15) di Pos Polisi Baranangsiang Kota Bogor.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Dody Wahyudin mengatakan, dua jalur tersebut menjadi akses utama bagi para pemudik. Namun, diprediksi kepadatan mudik tahun ini akan menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kepadatan pemudik tahun ini diperkirakan menurun karena sudah terbagi beberapa jalur, yang dari Jakarta mau ke Bandung bisa menggunakan jalur Jonggol langsung keluar di Cianjur. Yang melintasi jalur kota paling yang dari wilayah Depok, Bekasi, dan Tangerang yang menuju Cianjur dan Sukabumi, mayoritas yang menggunakan roda dua,” kata Dody
Dody menambahkan, untuk mengurai kepadatan di Jalan Pajajaran, pengendara bisa memakai jalur alternatif R3, masuk dari Warung Jambu dan keluar di Wangun. Dan pihaknya sudah memasang rambu-rambu di sepanjang jalur R3.
“Untuk menghindari kepadatan di Jalan Pajajaran, para pengendara bisa menggunakan jalan R3 karena saat ini sudah bisa difungsikan dan sudah dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas,” jelasnya.
(Heibogor)