Jabar Gunakan Dana Tak Terduga untuk Selesaikan Waduk Jatigede

by -177 views

ahmad-heryawanGubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akan meminta izin pada menteri dalam negeri untuk mencairkan dana tak terduga APBD Jawa Barat sebesar Rp 3,5 miliar. Dana itu akan digunakan untuk menyelesaikan proses pemindahan situs yang terdapat di sekitar Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Pria yang akrab disapa Aher ini menjelaskan, ada 48 situs yang harus dipindahkan jika Waduk Jatigede akan digenangi air. Dari 48 situs tersebut, 33 situs telah dipindahkan atau telah mendapat kesepakatan dengan masyarakat untuk dipindahkan ke Gunung Lingga yang lokasinya tidak jauh dari waduk.

Sedangkan 15 situs lainnya masih dalam proses mendapat kesepakatan dengan masyarakat setempat. Aher berharap proses pemindahan situs dapat selesai sebelum Waduk Jatigede mulai digenangi air pada 31 Agustus 2015 nanti.

“Seiring sejalan dengan pembayaran uang (ganti rugi), situs akan diproses, Insya Allah selesai,” ujar Aher, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (6/8/2015).

Aher menegaskan, masyarakat dapat memberikan masukan mengenai pemindahan situs-situs tersebut. Ia berjanji bahwa semua situs yang dipindahkan dari Waduk Jatigede akan ditempatkan di lokasi yang lebih layak.

Baca Juga:  Hari Ini Sampai Dua Hari Pedagang Daging Sapi di Bekasi Mogok

“Kalau mau disatukan, kita penuhi. Kalau mau dibangun tempat untuk peziarah, kita penuhi dengan situasi dan perawatan yang lebih baik dari sebelumnya,” ucap Aher.

Terkait pencairan dana tak terduga tersebut, Aher berharap pencairannya dapat dilakukan secepat mungkin setelah mendagri merespons surat dari Pemprov Jawa Barat. Aher mengaku akan mengirim surat tersebut pada Jumat (7/8/2015) besok, dan Mendagri diperkirakan akan merespons dalam waktu tiga hari.

“Awalnya kita prediksi dananya cukup, tapi (ternyata) kurang Rp 3,5 miliar,” ucap Aher. (kompas.com)

About Author: Damar Alfian

Gravatar Image
Damar Alfian adalah seorang penulis dan kontren kreator di Bandung, Jawa Barat. Dia juga sebagai kontributor di beberapa media online.