“Kami akan melibatkan 500 orang anak-anak di Kota Bandung, usia dari 0-18 tahun,” ujar Kabid Pemberdayaan
Perempuan Badan Pemberdayaan perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Bandung, Nunung Surtini di Balai. Kota, Selasa (8/9/2015).
Nunung mengatakan, peringatan hari anak diisi dengan berbagai kreasi, bakat dan kemampuan anak dari berbagai kalangan. “Semua anak ada termasukanak-anak berkebutuhan khusus dilibatkan,” ujar Nunung.
Nunung berharap, peringatan hari anak semua pihak semakin sadar akan hak-hak dan kewajiban anak-anak. Sehingga, tida ada lagi kekerasan dan eksploitasi terhadap anak-anak.
“Kekerasan terhadap anak di Kota Bandung ini setiap hari meningkat, bukan menurun,” ujar Nunung.
Menurut Nunung, keadaan diperburuk dengan warga yang tidak mengetahui, kemana harus melapor Jika terjadi kekerasan sehingga, haknya tidak bisa melakukan penceggahan.
Nunung mengakui, Kota Bandung masih belum bisa disebut sebagai kota layak anak. Pasalnya, dari segi regulasi dan
infrastruktur masih belum memadai. (jabar.tribunnews.com)