Dinamai Stone Garden karena tempat ini mirip taman yang dipenuhi batu-batu yang tersebar di setiap sudutnya. Lokasi tepatnya Stone Garden ini adalah di kawasan konservasi arkeologi. Jika teman-teman traveler pernah mendengar yang namanya Goa Pawon, Stone Garden ini persis berada di atasnya. Sayangya, Stone Garden ini selain sebagi situs arkeologi yang perlu dilindungi, tidak jauh dari tempat itu terjadi banyak eksploitasi penambangan batu kapur secara massal di daerah Tagog Apu, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Puncak bukit Stone Garden sendiri masuk ke kawasan Cipatat, Padalarang, Bandung, Jawa Barat. Dari puncaknya, tempat ini punya pemandangan mengagumkan untuk dikunjungi. Ketinggian puncak Stone Garden sendiri 907 meter di atas permukaan laut. Siapkan saja kondisi stamina dan tenaga prima untuk bisa mendaki hingga puncak bukit ini. Pun tidak terlalu tinggi rute yang dilalui cukup terjal dan menanjak hingga 1,5 km.
Teman-teman traveler sekalian mungkin tidak percaya, namun bebatuan di Stone Garden ini sebenarnya hamparan parade batuan purba yang unik dan menawan. Di mana lagi bisa ditemukan hiasan alami berupa batu-batu yang muncul secara teratur dan alami. Penempatan bebatuan di Stone Garden ini unik dan alamiah. Ukuran batu juga berbeda-beda, mulai dari kecil hingga besar tersebar di kawasan ini. Tidak hanya itu, saking tingginya dibandingkan dataran sekitar, jalur Tol Purbaleunyi yang menghubungkan Bandung–Jakarta terlihat jelas dari Ston Garden.
Jalan untuk menuju Stone Garden sendiri tidak terlalu susah. Teman-teman traveler harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari Kota Bandung. Kalian harus melewati Tol Purbaleunyi dengan kondisi terburuk adalah 1 jam perjalan apabila kondisi macet di Padalarang. Keluarlah Tol Padalarang cari ke arah Cianjur. Setelah di daerah Tagog Apu dengan jalan berkelok-kelok, kalian bisa melihat di sebelah kanan ada gerbang menuju Goa Pawon. Nah, di sanalah Stone Garden itu berada.
Setelah itu, dari tempat parkir kendaraan menuju Stone Garden hanya bisa dicapai dengan trekking ringan selama 30-45 menit. Tentunya teman-teman traveler juga harus melewati tanjakan dan medan cukup menantang. Memang biasanya jalan setapak yang akan dilewati ini biasanya dipakai penduduk untuk pergi berkebun di dekat area Stone Garden, bukan jalur resmi untuk turis. Untungnya, pemandangan di jalur perjalanan sangatlah bagus dengan gunung batu yang berada di sekitarnya.
(Metropolitan.id)