Beruntung pada kejadian tersebut, ia dan keluarga sedang berada di halaman rumah. ”Kalau ada di dalam rumah, saya ga tau akan seperti apa,” katanya lagi. Hal senada juga diungkapkan Rio(26). Rumah yang ia tempati hancur dan tidak bisa ditempati sama sekali. ”Mau ga mau saya harus mengungsi kerumah orang tua saya dulu, karena rumah saya sama sekali sudah tidak bisa ditempati,” katanya.
Dengan kejadian tersebut, ia mengharapkan agar pemerintah setempat dapat langsung memantau ke lokasi. ”Saya harap adanya bantuan dari pemerintah setempat akibat kejadian ini,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pasirgaok, Sarifudin mengatakan, pihaknya saat kejadian tersebut langsung meninjau ke lapangan. ”Saya sudah semaksimal mungkin untuk membantu warga yang rumahnya rusak akibat angin tersebut,” katanya. Dari hasil pantauan Metropolitan rumah di kampung tersebut yang dikelilingi oleh lahan persawahan sangat mudah untuk dihantam angin puting beliung. Dan, pohon pun juga banyak yang tumbang akibat hal tersebut.
(Metropolitan.id)
