“Bakar aja..bakar aja,” teriak sejumlah warga kepada pelajar SMK yang tertangkap saat melakukan tawuran di simpang empat Pomad, Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (23/10/2015) pagi.
Ke sembilan pelajar dari dua SMK swasta di Kota Bogor itu diamuk warga dan tukang ojek yang kesal saat para pelajar itu terlibat tawuran dengan pelajar lainnya.
Dari tangan para pelajar, disita sebilah clurit yang cukup tajam.
Aksi main hakim sendiri warga berhasil dicegah setelah anggota TNI AD melintas di lokasi kejadian.
“Untung saya lewat dan dan warga bisa dicegah. Kalau nggak, habis mereka,” kata Kapten Inf Sugiyono, anggota Denpom Divif 1 Kostrad.
Para pelajar itu kemudian digelandang ke Markas Polres Bogor Kota, Jalan KS Tubun untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Seperti diketahui,Sembilan orang pelajar dari dua SMK swasta di Kota Bogor nyaris jadi sasaran amukan massa saat akan melakukan tawuran dengan pelajar lainnya, Jumat pagi.
Para pelajar dari SMK Yapis dan Mekanika itu terlibat tawuran dengan pelajar lain di simpang empat Pomad, Bogor Utara, Kota Bogor.
Warga dan tukang ojek yang geram dengan ulah para pelajar itu kemudian mengepung dan membubarkan aksi tawuran tersebut.
Sembilan pelajar berhasil diamankan dengan barang bukti satu bilah clurit.
“Kita diserang pak, bukan mau tawuran,” kata Herdiansyah (17) pelajar kelas 3 SMK Yapis
(Tribunnews)