Rio tiba di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (16/10/2015), sekitar pukul 09.00 WIB. Mengenakan batik cokelat, Rio tampak irit bicara.
“Diperiksa sebagai apa Pak hari ini?” tanya awak media.
“Saksi ya,” jawabnya sembari jalan menuju lobi KPK. Tak dirinci sebagai saksi untuk siapa Rio diperiksa.
Ditanya niatnya mengajukan praperadilan, lagi-lagi Sekjen Partai NasDem itu menjawab singkat. “Belum,” ucapnya.
KPK telah menetapkan Rio sebagai tersangka dugaan penerimaan suap terkait penanganan perkara bantuan sosial di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Kejaksaan Agung. Rio diduga melanggar Pasal 12 huruf a, huruf b, atau Pasal 11 UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Rio sudah mundur dari keanggotaan Partai NasDem dan anggota DPR.
(detik.com)
