Tim Disaster Victim Indentification (DVI) Polri akan membantu proses identifikasi korban meninggal dalam tragedi Mina, serta mencari jamaah Indonesia yang masih hilang di Tanah Suci tersebut.
“Mereka (Tim DVI) akan tiba hari ini di Jeddah,” ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Ia memperkirakan jumlah anggota tim DVI RI itu berjumlah sekira 8 hingga 11 orang. Begitu tiba, mereka akan langsung bergabung dengan petugas atau tim forensik Arab Saudi.
“Saya dikontak Menlu (Retno LP Marsudi) dan Wamenlu (Abdurrahman M Fachir), Pemerintah Arab Saudi telah setuju melibatkan tim DVI kita,” katanya.
Sejak tragedi Mina pada 24 September 2015 sampai saat ini, 74 jamaah haji Indonesia masih hilang. Selain itu, 59 jamaah lainya menjadi korban meninggal.
Mereka yang meninggal terdiri dari 55 jamaah yang diberangkatkan dari Tanah Air dan empat WNI yang sudah bermukim di Arab Saudi. Sementara lima jamaah masih dirawat di rumah sakit Pemerintah Arab Saudi. “Saya berharap korban (meninggal) tidak bertambah,” ucap Lukman.
Tim DVI akan bekerja untuk mempercepat proses identifikasi korban peristiwa Mina yang kini kondisi jenazah sudah sulit dikenali karena sudah seminggu sejak kejadian.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Arsyad Hidayat sebelumnya mengatakan seiring dengan memburuknya kondisi jenazah, maka penelusuran korban tidak lagi melalui foto seperti yang selama ini dilakukan, namun menggunakan sidik jari.
(Okezone)