Dua pesawat pengebom milik Amerika Serikat, B-52, terbang di dekat pulau buatan yang dibangun China di wilayah sengketa Laut Cina Selatan, kata Pentagon.
Misi mereka tetap dilanjutkan meskipun telah diperingatkan oleh pengawas daratan pihak China.
Peristiwa ini terjadi menjelang kunjungan Presiden Barack Obama untuk menghadiri KTT APEC di Manila, Filipina, minggu depan, yang juga akan dihadiri Presiden China, Xi Jinping.
China terlibat sengketa wilayah laut dengan sejumlah negara tetangga di Laut Cina Selatan.
Beijing mengklaim wilayah kaya sumber daya alam dan secara agresif menguasai daratan dan mendirikan bangunan di karang sengketa. Amerika dan pihak-pihak lain menentang aksi ini.
AS menyatakan rencana menunjukkan prinsip kebebasan navigasi di laut, yang mempertanyakan “klaim berlebihan” wilayah laut dan udara dunia.
Patroli Amerika, yang dilakukan pada hari Minggu malam di dekat Kepulauan Spratly, adalah “misi rutin di SCS (Laut Cina Selatan),” kata juru bicara Pentagon, Bill Urban.
(kompas.com)