Pengelolaan Bank Sampah oleh LSM Hijau Lestari kini menggunakan sistem aplikasi online. Selain untuk transaksi tabung-menabung, aplikasi ini juga nantinya bisa digunakan untuk pembayaran lainnya.
Maman Tirta Rukmana perwakilan dari LSM Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil selaku partner Bank Sampah mengatakan, selain elektornisasi Bank Sampah, aplikasi tersebut juga menjadi lembaga keuangan.
“Kita menyediakan server online 24 jam untuk operasional. Aplikasinya bisa pakai komputer dan android juga. Jadi bisa untuk unit dan nasabah,” ujar Maman saat launching Aplikasi Bank Sampah di Grha Persib, Jalan Sulanjana, Rabu (11/10/2015).
Keuntungan bagi nasabah bang sampah, lanjut Maman, bisa mengecek saldo kapan saja. Selain itu, ke depan fungsinya juga bisa untuk pembayaran lain.
“Nasabah bisa mengecek saldo, memperbanyak fitur juga. Jadi bisa melakukan pembelian pulsa listrik, beli pulsa, tinggal mengurangi saldo,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Lupan Tui Wiguna, dari PT Ussi selaku menyediakan aplikasi layanan mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi bersama tim dari LSM Hijau Lestari kepada warga.
“Kita sudah ready untuk real implementasi di 10 unit bank sampah. Registrasinya hanya memakai nomor telepon saja,” kata Lupan.
Lupan mengklaim aplikasi ini mudah untuk digunakan bagi ibu-ibu rumah tangga yang rata-rata 35 tahun ke atas yang menjadi nasabah Bank Sampah.
“Aplikasi ini sangat mudah, tidak ribet. Sudah dicoba di 10 wilayah,” tandasnya.
(detik.com)