TNI menggelar pameran sejumlah alutsista di wilayah Kodam XVI/Pattimura. Warga Ambon pun semangat dapat melihat dan menjajal langsung untuk naik kapal perang hingga kendaraan tempur.
Pameran alutsista digelar dalam rangkaian kegiatan latihan gabungan Pasukan Pemukul Raksi Cepat (PPRC). Pameran yang bertujuan untuk memperkenalkan alutsista kepada masyarakat tersebut diselenggarakan di Dermaga Lantamal IX Halong, Ambon, Minggu (22/11/2015).
“Pameran dibuka untuk umum dari pagi sampai sore menampilkan beberapa kendaraan tempur taksis (rantis), peralatan tempur perorangan, dan peralatan pendukung lainnya,” ungkap Kapendam XVI/Pattimura, Kolonel Hasyim kepada detikcom, Minggu malam.
Pada pagelaran tersebut, TNI juga melakukan open ship di KRI Makassar dan KRI Hasanuddin bagi warga Ambon. Tak hanya itu, masyarakat setempat juga bisa menikmati joy ride dengan Panser Anoa dan sejumlah rantis serbu.
“Masyarakat sangat antusias melihat dan dapat merasakan kendaraan tempur (ranpur). Mereka menaiki kapal perang. Kemeriahan makin bertambah saat di lokasi pameran kedatangan artis ibukota Prilly Latuconsina,” kata Hasyim.
Menurut Hasyim, para warga sangat girang ketika melihat Prilly menghadiri pameran alutsista, apalagi artis sinetron itu sempat ikut Joy Ride bersama warga. Disebutkan Hasyim, artis kelahiran Pulau Haruku tersebut menyatakan kebanggannya dapat ikut meramaikan pameran alutsista di Ambon.
Stand-stand yang memamerkan sejumlah alutsista TNI juga banyak dikunjungi oleh warga. Adapun untuk ranpur, rantis, maupun kapal perang yang ditampilkan dalam pameran tersebut adalah seperti Panser Anoa, Panser Ferret, KRI Makassar, KRI Sultan Hasanuddin, KRI Tombak, LVT 7, BMP 3F, dan Helikopter Bel. Pameran juga memeprkenalkan berbagai seragam khusus pasukan anti teror dan perlengkapan TNI lainnya.
Menurut Pandam XVI/Pattimura Mayjen Doni Monardo, pameran alutsista diharapkan dapat menambah wawasan dan agar makin terbukanya akses informasi tentang TNI setelah masyarakat melihat langsung berbagai alutsista. Pameran juga diharapkan dapat menciptakan kemanungglan TNI dengan rakyat.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat semakin mengerti dan mencintai TNI, kemudian memberikan pandangan maupun pemikiran yang positif kepada TNI agar tetap kuat dan handal serta selalu dicintai rakyat. Terutama di dalam mengawal keutuhan dan kedaulatan nusa dan bangsa tercinta,” ucap Doni seperti tertulis dalam keterangan Puspen TNI yang diterima detikcom, Minggu (22/11).
Selain pameran, dalam kegiatan yang sama juga diadakan berbagai lomba yang bersifat kebangsaan untuk para pemuda. Pameran sendiri dilakukan usai Latgab PPRC TNI yang digelar di Pulau Morotai, Maluku Utara, mulai tanggal 17-20 November 2015 lalu.
Latihan yang melibatkan 3 matra tersebut melibatkan 3.000 personel dari angkatan Darat, Laut, dan Udara. Berbagai alutsista dari 3 matra diterjunkan dalam latihan. Sejumlah simulasi perang dilakukan dengan salah satu skenarionya adalah Pulau Morotai yang dikuasai musuh.
Pasukan PPRC yang jumlahnya kecil berfungsi sebagai pemecah kekuatan musuh. Selain itu PPRC juga berfungsi sebagai pembuka jalan serta pengaman saat diterjunkannya pasukan dengan kekuatan yang lebih besar untuk menghancurkan musuh.
Dalam latihan juga dilakukan simulasi pembebasan sandera yang ditawan di Pulau Dok dan di Kantor Bupati Morotai , pertempuran laut, hingga menghancurkan musuh yang diskenariokan telah menguasai Bandara Leo Watimena. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan sejumlah pejabat teras TNI sempat hadir menyaksikan latihan ini.
Para warga yang diizinkan menonton latihan gabungan disebut sangat antusias menyaksikannya. Mereka melihat aksi prajurit TNI di sepanjang jalan dan tempat-tempat lokasi latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat.
(detik.com)