Seperti pertandingan dua minggu lalu, Bayern lebih dominan dengan David Alaba yang mencoba kesiapan kiper Petr Cech dari luar kotak penalti pada menit ke-7. Dua menit kemudian, Douglas Costa mencoba keberuntungan yang sama.
Namun gol pertama pertandingan justru diciptakan oleh Robert Lewandowski pada menit ke-10. Lewy yang tidak terjaga menyundul bola lambung operan dari Thiago Alcantara. Cech tidak bisa bereaksi cukup cepat untuk menangkap bola yang disundul dari jarak empat meter ke gawangnya.
Hanya dua menit kemudian, Arsenal bisa membalas. Umpan silang dari Monreal didorong oleh Mezut Ozil ke gawang Manuel Neuer. Namun wasit melihat Ozil menggunakan lengannya untuk mendorong bola. Selain gol dianulir, Ozil juga mendapat kartu kuning.
Tuan rumah nyaris menggandakan kemenangan bila Cech tidak mengusir sundulan Lewandowski yang sesaat kemudian kembali mencoba keberuntungan lewat tendangan lengkungnya.
Tekanan tuan rumah membuat pertahanan Arsenal makin berantakan dan menit ke-29, Thomas Muller menciptakan gol kedua pertandingan. Kingsley Coman mengoperkan bola ke Muller yang dari jarak dekat menembak ke bawah kiri gawang Cech.
Serangan Bayern masih membanjiri Arsenal yang tidak bisa melakukan serangan balik. Muller nyaris membuat gol keduanya bila bola lambungnya tidak didorong melewati mistar gawang oleh Cech.
Bila dua gol pertama diciptakan dari jarak dekat, gol ketiga Bayern tercipta dari luar kotak penalti. Tendangan lengkung David Alaba tidak bisa dihentikan oleh Cech.
Bayern sangat menguasai permainan dengan 10 tembakan ke gawang dan 67% penguasaan bola sedang Arsenal hanya 33% dan tanpa sekalipun mendapat kesempatan menembak ke arah gawang Neuer.
Babak kedua, penderitaan Arsenal makin bertambah. Arjen Robben yang menggantikan Coman di menit ke-55 langsung menciptakan gol keempat hanya 38 detik setelah pemain Belanda ini masuk lapangan. Umpan dari Alaba langsung diceploskan ke gawang Cech oleh pemain yang telah bergabung dengan Bayern dari tahun 2009.
Arsenal benar-benar tidak berdaya menghadapi pasukan Pep Guardiola yang menguasai permainan dan sering mengincar gawang Cech. Kesempatan terbaik Arsenal pertama di babak kedua adalah ketika Cazorla mencoba keberuntungan dengan tendangan voli yang dengan sempurna diselamatkan oleh Neuer.
Gol tunggal Arsenal diciptakan Olivier Giroud di menit ke-70 setelah mendapat umpan dari Alexis Sanchez. Bola lambung dihentikan dengan dada oleh Giroud dan dengan tendangan di atas kepala, bola menggetarkan jaring gawang Neuer.
Robben yang haus akan gol mencoba menambah gol di menit ke-73 setelah mendapat umpan dari Muller. Tendangan dari kotak penalti masih bisa diusir oleh Cech.
Lima belas menit waktu tersisa, Arsenal mulai bisa menekan ke depan. Mathieu Debuchy memberikan umpan tarik ke Santi Cazorla namun tendangan pemain asal Spanyol ini hanya beberapa senti di atas mistar gawang.
Nyaris terjadi gol kelima Bayern saat Robben mendapat umpan dari Thiago. Sendirian menggiring bola tanpa kawalan pertahanan Arsenal, Robben hanya berhadap-hadapan dengan Cech. Mantan kiper Chelsea ini terjatuh saat berusaha menangkap bola, dan Robben hanya perlu satu dorongan kecil untuk menciptakan gol. Namun Debuchy datang dan mengusir bola dan mencegah kekalahan yang lebih besar.
Hanya satu menit waktu normal tersisa, Muller membuktikan Bayern bukanlah tim biasa. Costa dibantu dengan Muller menggiring bola dari tengah lapangan. Dengan kaki kanannya, Muller menembak dari tepi kotak penalti. Tendangan ke arah bawah kanan gawang Cech, tidak terhentikan lagi.
Tiga menit waktu tambahan, baik Arsenal maupun Bayern tidak lagi menciptakan gol tambahan.
Kekalahan ini membuat peluang Arsenal lolos ke babak berikutnya semakin kecil setelah di saat yang sama Olympiakos yang menjamu Dinamo Zagreb menang 2-1. Perlu dua kemenangan di pertandingan sisa dan bila Olympiakos masih mampu menciptakan hasil seri dari dua pertandingan sisa, pupus sudah harapan Arsenal maju ke 16 besar.
(Poskota)
