Berkunjung ke Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, jangan lewatkan Mi Gantung Laskar Pelangi. Mi khas Belitung ini dapat ditemui di Kedai Mi Gantung, Jalan Ahmad Yani No.1, Gantung, Belitung Timur.
Sepiring mi bertabur udang, taoge, tahu, kentang, dan bakwan udang tersaji di meja. Tak ketinggalan siraman kuah kental memperkuat aroma udang.
“Untuk kuah kita buat kental dengan tepung maizena,” ujar Aling, pemilik sekaligus juru masak mi gantung.
Tekstur bakwan, kentang, dan tahu ditambah kuah yang kental membuat tekstur kenyal di mulut. Rasa manis mendominasi. Sensasi pedas sedikit-sedikit muncul seperti mencubit lidah.
Meski demikian mi tetap gurih dan tak menghilangkan nafsu makan. Manisnya tak berlebihan. Tekstur mi tak begitu kenyal.
Menikmati mi gantung laskar pelangi paling cocok ditemani es jeruk hamoi. Perasan jeruk kunci, buah jeruk khas Belitung yang ukurannya sekecil bola pingpong dipadukan dengan air gula dan hamoi, sejenis asam cina.
Asamnya rasa jeruk berpadu dengan asam hamoi yang khas, dinetralkan dengan air gula, menambah nafsu makan.
Seporsi mi gantung laskar pelangi dihagai Rp 15.000, sedangkan es jeruk hamoi dapat dipesan dengan harga Rp 6.000.
Pengunjung juga dapat mencoba bakso ikan gantung, pempek gantung, dan aneka mi lain. Kedai Mi Gantung buka dari pukul 08.00 hingga 21.00. Tersedia WiFi gratis untuk pengunjung.
(kompas.com)