Rotasi pemain pun akan kembali dilakukan Djanur, terutama di lini belakang.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi pergerakan pasukan PS TNI yang terkenal cepat.
“Pasti ada perubahan di lini belakang, harus menempatkan pemain yang berani meladeni dengan beradu cepat dan lebih tegar juga menghadapi serbuan PS TNI,” ujar Djanur.
Pelatih asal Majalengka itu mengatakan akan menurunkan beberapa penggawanya yang absen saat melawan PBFC, Jumat (27/11).
DI kubu lawan, Manajer PS TNI Andry Mahyar menyatakan timnya siap meladeni Persib.
Tim yang bercita rasa PSMS Medan ini memiliki motivasi lebih untuk mengalahkan Persib.
Kalau pakai catatan historis, laga ini laga el classico. Karena sekarang kami pakai nama PS TNI, saya pikir tidak ada masalah juara Piala Presiden bertemu dengan juara Piala Kemerdekaan,” ujar Andry di Hotel Papilio Surabaya kemarin.
Legimin Raharjo dan kawan-kawan percaya diri untuk menaklukkan Maung Bandung, setelah menyapu bersih tiga laga di babak penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman.
Dari segi persiapan pun, PS TNI lebih matang karena memiliki waktu enam hari untuk pemulihan, relatif lebih lama dibandingkan dengan Persib yang hanya memiliki waktu tiga hari pascakontra PBFC.
“Menghadapi Persib tidak ada persiapan khusus. Lawan-lawan kami sebelumnya juga dari tim LSI. Jadi tidak ada masalah,” ujar Andry.
(Tribun Jabar)