Hujan pertama setelah musim kemarau panjang mengguyur kawasan Kabupaten Garut, Jawa Barat. Namun hujan justru mengakibatkan bencana tanah longsor di Kecamatan Pasirwangi dan Cibatu hingga merusak rumah warga di kota itu.
Longsor di Kecamatan Pasirwangi menggerus tebing di Kampung Cigadog, Desa Padamukti, beberapa saat setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Longsoran tebing setinggi 3,5 meter dengan panjang mencapai 20 meter itu menimpa rumah milik Ujang Didi (40) hingga mengakibatkan kerusakan.
“Kejadiannya setelah hujan turun tiba-tiba tebing yang ada di dekat rumah saya longsor, akibatnya, rumah saya mengalami kerusakan,” kata Didi pemilik rumah dilansir Antara, Kamis (5/11).
Sedangkan longsor di Kecamatan Cibatu halaman rumah milik Maman Sulaeman (56) longsor menimpa rumah milik Nengsih (60) di Kampung Ciseupan, Desa Sindangsuka, Kecamatan Cibatu, Rabu (4/11) malam.
Komandan Koramil Cibatu Kapten Inf Jaja mengatakan longsor di Kampung Ciseupan itu terjadi sesaat setelah hujan mengguyur wilayah tersebut.
“Rumah milik Nengsih ambruk, diperkirakan pondasi rumah kurang kokoh sehingga tak kuat menahan longsoran,” katanya.
Dua insiden longsor di Garut tersebut dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian materi akibat kerusakan material bangunan rumah.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut dan unsur kecamatan telah meninjau lokasi longsor tersebut.
(Merdeka.com)