Kesuksesan Kota Bandung untuk meraih penghargaan Adipura tak lepas dari tangan dingin Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil untuk melakukan penataan. Sejumlah program digalakkan untuk membuat julukan Bandung kota Berhiber (bersih, hijau, berbunga) kembali tersemat.
Menurut Kepala BPLH Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, sejak penilaian mulai dilakukan oleh pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Oktober lalu, sejumlah program mulai digulirkan.
“Kita punya 1500 petugas kebersihan yang berada di tingkat kelurahan. Kemudian satu motor untuk mengangkut sampah, petugas gorong-gorong dan beragam program lainnya,” ujar Hikmat kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Jalan Sadang Tengah, Kota Bandung, Jumat (20/11).
Menurut dia, upaya penataan Kota Bandung tidak hanya berhenti di situ. Program serupa juga akan terus dilakukan secara konsisten .
Lebih lanjut Hikmat mengatakan penghargaan yang diraih Bandung tidak boleh membuat jemawa. Penghargaan ini semata menjadi pemicu untuk menata Bandung menjadi lebih baik.
Menurut Hikmat, sejumlah titik yang lain akan dilakukan penataan secara bertahap. Penilaian infrastruktur baik fisik maupun non fisik. Jadi tidak hanya titik titik penilaian Adipura saja yang ditata seperti perumahan, jalan, TPS, sekolah, terminal, pasar. Sejumlah titik lain juga akan turut ditata.
“Yang sulit itu kan mempertahankan. Saya kira dengan semangat Pak Wali Kota yakni kolaborasi, inovasi dan regulasi, sepanjang kita bisa konsisten akan membuat Bandung jadi lebih baik,” katanya.
(Merdeka.com)