Stasiun Bogor akan mengujicoba vending machine tiket pada Jumat (13/11/2015).
Vending machine tiket ini nantinya bakal menggantikan loket tiket harian berjaminan (THB) manual.
“Uji coba mesin itu akan dilakukan di empat stasiun, Bogor, Sudirman, Manggarai dan Jakarta Kota,” kata Herri Suswanto Wakil Kepala Stasiun Bogor kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (13/11/2015).
Herri Suswanto mengatakan, penggunaan THB akan dikurangi untuk menutup cost chips dari kartu THB.
“Karena kartu THB itu ada juga yang tidak ditukarkan dengan uang jaminan,” ucap Herri Suswanto.
Diberitakan sebelumnya, PT KAI Commuter Line Jabodetabek (KCJ), berencana menutup loket tiket THB manual.
Manajer Komunikasi KCJ, Eva Chairunnisa membenarkan jika KCJ akan menutup loket.
“Ya betul akan ditutup, tapi sebagai gantinya kami akan sediakan vending machine tiket,” kata Eva Chairunnisa
Pada Focus Group Discusion (FGD) dengan Badan penelitian dan pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan, Direktur Utama KCJ M Fadhil mengatakan akan mengurangi penggunaan tiket harian atau THB.
Sebab, pembuatan kartu tiket Kereta Rel Listrik (KRL) memakan biaya produksi yang tinggi.
“Kartu THB itu mahal biayanya, bisa dihitung chip-nya saja 2 dollar AS, banyak orang yang bandel gunakan THB suka-suka mereka,” kata Fadhil.
Meski fungsi loket akan dialihkan dengan mesin tiket, Stasiun Bogor tidak akan melakukan PHK, karena transpormasi dari THB ke mesin tiket itu butuh waktu.
“Meski diganti pakai mesin, kita masih perlu petugas, jadi tidak akan ada PHK, ujarnya.
(Tribunnews)