Sebuah mortir dengan panjang 36 cm dan berdiameter 10 cm diduga masih aktif ditemukan para pekerja galian tanah milik salah satu perusahaan di Desa Marga Mulya, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Karawang, Jawa Barat. Setelah diperiksa ternyata benda itu berupa granat, para pekerja yang merasa ketakutan kemudian melaporkannya ke kepolisian Sektor Teluk Jambe Barat.
Kapolsek Teluk Jambe Barat Karawang Iptu Hasanudin membenarkan hal tersebut dan pihaknya langsung merespon dan datang ke lokasi kemudian mengamankan sekitar lokasi kejadian termasuk menghentikan seluruh kegiatan penggalian tanah.
“Awal penemuan mortir berawal dari kecurigaan para pekerja yang sedang melakukan penggalian tanah. Kemudian benda itu menyangkut di alat berat,kemudian mereka melaporkannya ke kami,” papar Hasanudin di lokasi kejadian, Kamis (19/11).
Mortir itu selanjutnya dijinakan dan dipindahkan oleh tim Jihandak yang diturunkan dari Polda Jabar, kemudian dibawa ke Mako Brimob Polda Jawa Barat untuk dicek darimana mortir tersebut berasal.
“Mortir langsung dievakuasi dan diamankan oleh tim Jihandak ke Mako Brimob Polda Jabar, untuk dilakukan penelitian tentang keberadaan mortirnya,” terang Hasanudin.
(Merdeka.com)