Kasus kebakaran di Kabupaten Bekasi tahun 2015 lebih tinggi dibanding tahun 2014. Kenaikannya mencapai 70 persen.
Pada tahun 2014 terjadi 139 kasus kebakaran. Tahun ini, angka itu menjadi 240 kasus. .
“Dibandingkan tahun lalu memang meningkat. Tapi di November karena sudah memasuki musim penghujanAlhamdulillah hanya delapan kali kejadian,” papar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Abdul Rofiq.
Menurutnya, kasus-kasus kebakaran yang terjadi didominasi karena faktor kelalain manusia. Di antaranya korsleting listrik, juga akibat alang-alang yang kebakar dan merambat ke rumah warga.
Dia mencontohkan kasus kebakaran akibat faktor human eror yang hebat adalah yang membuat tujuh unit motor ikut dilahap api beberapa bulan lalu.
“Itu karena dari alang-alang awalnya. Umumnya memang karena faktor kesadaran masyarakat. Ada yang sengaja, ada yang tak sengaja faktor pemicunya. Karena dengan cuaca ekstrim kemarin itu sangat mudah membuat media di sekitarnya terbakar,” tambahnya.
Sedangkan di musim penghujan ini yang harus diwaspadai masyarakat adalah kebakaran tak disengaja. “Sekarang itu yang harus kita antisipasi dengan datangnya musim hujan terbakar bukan karena kesengajaan. Tapi mengarah kepada korsleting listrik. Biasanya seperti itu yang terjadi ketika musim hujan,” pungkasnya.
(Poskota)