Salah satu tol yang sedang dibangun adalah Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan). Tol Cisumdawu akan memiliki panjang 61 kilometer. Waktu pembangunannya diperkirakan memakan waktu dua tahun, dan tol ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2016. Tol Cisumdawu akan menghubungkan jalur tengah dan pantura Jawa Barat. Selain itu, Tol Cisumdawu pun bakal menjadi urat nadi penunjang keberadaan Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, yang saat ini juga masih dalam tahap pembangunan.
Selain Tol Cisumdawu, Kota Bandung yang merupakan IbuKota Jawa Barat juga akan terhubung dengan Tol Soroja (Soreang-Pasirkoja). Tol yang dibangun oleh PT Jasa Sarana (BUMD milik Pemprov Jawa Barat) ini akan memiliki panjang 8,13 kilometer. Jalan Tol Soroja juga akan terhubung dengan ruas tol Padalarang-Cileunyi. Tol ini akan memiliki tiga exit tol, yaitu Marga Asih, depan stadion Jalak Harupat, dan Kantor Pemerintah Kabupaten Bandung.
Tol Soroja diproyeksikan sebagai penunjang sarana infrastruktur jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat, dimana Kota Bandung menjadi tuan rumah. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, tol tersebut diharapkan bisa membantu pelaksanaan PON. Pasalnya, dengan adanya tol tersebut jarak tempuh dari Kota Bandung menuju Kabupaten Bandung hanya membutuhkan waktu 5 sampai 10 menit.
“Optimistis bisa dipakai oleh untuk PON, venue akan dibangun, tolnya juga sedang dibangun, agustus diresmikan. Kalau kurang dana, kita tambah saja,” ujar Aher.
Selain itu, Aher juga berharap dengan adanya tol-tol baru ini arus mudik ke Jawa Barat di tahun-tahun berikutnya bisa semakin lancar. “Kalau Cisumdawu sudah jadi atau sudah diresmikan, kemacetan akan lebih terurai lagi. Tentu, setiap tahun, mudik ini selalu ada hal baru kan,” ujarnya.
Pembangunan dua jalur tol ini semakin membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi prioritas bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, demi memajukan dan mengembangkan daerah Jawa Barat.
(Kompas)