Dhika (13 tahun) sebutan akrab di Bengkel Cimet Oyag. Dia salah satu mekanik yang sedang belajar bongkar pasang kendaraan roda dua di bengkel tersebut.
Anak dari pasangan Yadi dan Tinah tersebut sudah lumayan bisa diandalkan di bengkel ini, dia membantu uwa nya di bengkel. Setiap pulang sekolah dia langsung ke bengkel.
“Kalau saya nggak bisa larang untuk membantu di sini, ini keinginan sendiri. Lagian daripada main yang nggak-nggak ya biar aja mumpung ada kemauan.” Kata pak Ismat pemilik bengkel BCO.
“Awalnya dia sering bantu ambil kunci dan peralatan kalau lagi bongkar mesin” sambungnya. Dia membantu dan belajar di bengkel mulai kelas 5 SD. Orangtuanya pun tidak melarang keinginan dia.
Dhika adalah seorang pelajar MTs SATU ATAP AR-RAHMAN kelas 1. Sebagai sekolah berbasis Islam di wilayah Cibitung Tengah dengan tujuan mencetak generasi yang islami dan berbudi luhur. Tak heran jika siswanya banyak yang berprestasi baik di lingkungan Desa, Kecamatan, Kabupaten, sampai ke Tingkat Provinsi.
“Dhika anak yang tidak menonjol dalam prestasi, tapi rajin, sopan dan santun di lingkungan sekolah”. Kata pak Hepi Munawar sebagai guru Dhika di MTs Satu Atap Ar-rahman.
Selain Dhika, banyak anak-anak muda yang belajar di sini, baik yang masih sekolah maupun yang sudah lulus. Contohnya Ariel dan Rachel, dia salah satu anak-anak yang sering bantu sekalian belajar di bengkel. “Ya sekedar tambal ban dan isi oli mah saya bisa, lumayan buat jajan di sekolah”, kata Rachel.
“Di bengkel ini kalau isi angin, tambal ban dan ganti oli upahnya buat dia sendiri, enggak di kasih ke saya”. Kata pak Ismat menambahkan.
Bengkel Cimet Oyag (BCO) berada di Desa Cibitung Tengah RT 10 RW 03 Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. (az/jarmed)
