Pembangunan jembatan penghubung dua Kampung di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea sepanjang 25 meter belum rampung. Jembatan penghubung Kampung Benteng dengan Kampung Lemburleutik masih menyisakan 15 meter lagi.
Kepala Desa Benteng H Faka Harika mengaku, bantuan pembangunan Jembatan sepanjang 25 meter dengan lebar empat meter merupakan program Desa Terisolir yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor senilai Rp. 1,5 miliar.
”Sisanya 15 meter lagi yakni pembangunan turap di ujung jembatan. Kami akan menggunakan Dana Desa (DD) tahap pertama,” ujar Faka.
Ia berharap masyarakat bisa bersabar, setelah DD tahap 1 cair baru pembangunan jembatan dilanjutkan. Nantinya, jembatan tersebut bisa membantu akses warga Kampung Benteng dan Lemburleutik. ”Jembatan ini bisa mengurai kemacetan di sepanjang Jalan Raya Ciampea,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasis Ekonomi Pembanggunan Kecamatan Ciampea Bedi mengungkapkan, usulan awalnya pembangunan jembatan penghubung dua kampung senilai Rp. 2 miliar. Namun, Pemda hanya merealisasikan Rp. 1,5 miliar.
Akibatnya masih menyisakan pembangunan di bagian tebingan jembatan. ”Sesuai dengan perencanaan, pembangunan jembatan harus selesai di akhir April 2019, jika telat bisa kena denda,” katanya.
(metropolitan.id)
