Pada Kamis 20 Agustus 2020 dan Jumat 21 Agustus 2020 diperkirakan kendaraan wisata mulai mengarah ke Puncak Bogor.
Polres Bogor memprediksi lalu lintas (lalin) Jalur Puncak Bogor akan mulai padat.
Hal tersebut dikarenakan mulai hari ini Kamis 20 Agustus 2020, bertepatan dengan libur panjang Tahun Baru Islam.
Selama libur panjang mulai Kamis 20 Agustus hingga Minggu 23 Agustus 2020, Polres Bogor akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di Jalur Puncak Bogor yang diprediksi padat.
“Hari Sabtu 22 Agustus 2020 diperkirakan puncak kepadatan kendaraan. Di mana arus wisatawan yang menuju ke Puncak bertemu dengan arus kendaraan yang akan pulang ke Jakarta,” papar Fitra, Kamis 20 Agustus 2020.
Hari Minggu diprediksi merupakan arus balik wisatawan dari Puncak menuju Bogor atau Jakarta. Pada masa ini, diperkirakan sistem satu arah atau one way dari Cianjur menuju Bogor/Jakarta akan lebih lama.
“Mulai Kamis besok hingga Minggu, belum bisa ditentukan jadwal sistem satu arah atau one way. One way diberlakukan secara situasional,” kata Firta, sebagaimana diberitakan sebelumnya dalam artikel ”
Fitra Zuanda mengingatkan, bagi wisatawan yang hendak ke kawasan Puncak Bogor harus tahu konsekuensinya. Bahwa kawasan Puncak tidak akan pernah tidak macet saat akhir pekan dan libur panjang.
“Ya, jumlah kendaraan dan jalan sudah tidak seimbang. Kalau macet ya harus sabar. Berkendara yang tertib. Jangan melambung. Kalau gak ingin macet-macetan gak usah ke Puncak,” ujarnya.
Ia pun meminta agar wisatawan tertib. Khususnya kendaraan sepeda motor yang kerap tidak sabar.
“Kalau sudah melambung, Kita harus urai agar jalur tetap jalan. Dan ini memakan waktu tidak sebentar. Jadi saya himbau tertib dalam berlalu lintas,” tuturnya.
Setidaknya 360 petugas gabungan disiagakan mulai Kamis hingga Minggu besok. Ratusan personel itu akan disebar di 10 titik yang dianggap rawan kemacetan.
(Pikiranrakyat)