Cuaca ekstrim belakangan ini memakan korban. Nelayan asal Palabuhanratu, Suhendra (44) dikabarkan hilang di perairan pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Namun, kapal Anugrah 01 yang digunakan Suhendra ditemukan terdampar di pantai dengan kondisi rusak.
Informasi yang didapat, parahu nelayan Anugerah 01 ditemukan terdampar sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu (2/9/2020) dini hari. Dari keterangan saksi, sebelum melihat perahu tersebut terdampar, sekitar pukul 02.00 WIB terlebih dulu melihat perahu tersebut di tengah laut berdekatan dengan satu perahu lain.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator operasi SAR, Hendra Sudirman menjelaskan, pasca mendapat kabar kecelakan pelayaran tersebut, pihaknya langsung mengerahkan tim SAR.
Adapun terkait perahu Anugrah 01 yang ditemukan terdampar di pantai Cipawenang Karanghawu dengan kondisi rusak, kemungkinan kapal terhantam ombak.
“Setelah mendapatkan informasi tersebut, kami kemudian mengerahkan satu tim rescue Pos SAR Sukabumi untuk melakukan operasi terhadap korban. Kita terima laporan dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI),” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Radar Sukabumi, Rabu (2/9/2020).
Pencarian dilakukan dengan membagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). Dimana, pada SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan Perahu Jukung 01 dengan luas area pencarian 2 Nm² di sekitar lokasi kejadian. Kemudian pada SRU kedua, melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian sejauh 2 KM.
“Adapun unsur-unsur yang tergabung dalam Tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian pada operasi SAR hari ini yaitu Pos SAR Sukabumi, Poliar Polres Sukabumi, BPBD, Koramil Palabuhanratu, Polsek Cisolok, HNSI Sukabumi, Balawista Palabuhanratu dan keluarga korban,” bebernya.
(Radarsukabumi)
