Topan Maysak Melanda Wilayah Korsel dan Korut Hari Ini

by -226 views

Topan Maysak yang membawa angin berkecepatan hingga 162 kilometer per jam diperkirakan akan mendarat di Korea Selatan dan Korea Utara pada Rabu (2/9) malam.

Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-yun mengatakan topan disertai badai paling kuat dalam beberapa tahun terakhir ini diperkirakan memiliki kekuatan yang sama dengan Topan Maemi yang terjadi pada 2003. Topan Maemi kala itu merenggut 131 jiwa tewas dan memicu kerusakan lebih dari 4 triliun won.

“Kami sangat prihatin,” ujar Chung dalam konferensi pers, Rabu.

Setelah menerjang kawasan pantai selatan di sisi barat Busan pada Rabu malam, topan Maysak diperkirakan akan bergerak naik ke sisi timur hingga ke utara Laut Jepang. Bencana serupa diperkirakan baru mendekati kota industri Chonjin, Korea Utara pada Kamis.

Berbeda dengan kawasan Korea Selatan, bencana alam akan berdampak lebih besar bagi daerah Korea Utara karena infrastruktur yang lemah. Selain diterjang topan, Korut juga kerap menjadi langganan banjir karena deforestasi.

Baca Juga:  Wali Kota Bogor Bima Arya: Gaji Wali Kota Pas-pasan

Sementara itu, media pemerintah Korut mengatakan pihak berwenang telah mengambil ‘tindakan mendesak’ unduk meminimalkan kerusakan akibat topan Maysak.

“Hujan deras dan angin kencang diperkirakan melanda berbagai wilayah di DPRK (Korea Utara),” tulis kantor berita resmi KCNA.

Pejabat Korut dikatakan telah melakukan ‘survei terkait tempat-tempat berbahaya’ dan memeriksa infrastruktur termasuk terowongan hingga jalur kereta api. Sedangkan di Korea Selatan, sejumlah jadwal penerbangan harus dibatalkan setelah keluar peringatan terjadi badai.

Maysak diambil dari nama salah satu jenis pohon Kamboja. Topan Maysak merupakan badai kedua yang terjadi dalam sepekan terakhir di semenanjung Korea.

Pekan lalu Korea Utara dilanda Topan Bavi hingga mengundang perhatian dan kunjungan dari Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un untuk memberikan bantuan. Kim secara menegaskan menolak bantuan asing untuk mengatasi musibah yang terjadi di negerinya.

(Cnnindonesia)