Aktivitas olahraga yang satu ini kelihatannya sepele. Namun banyak manfaat bisa didapat dari olahraga ini. Jalan kaki dapat membantu mencegah penyakit tertentu dan memperpanjang hidup anda serta memlihara tingkat kebugaran.
Jalan kaki adalah olahraga gratis, mudah dan melakukannya dapat disesuaikan dengan jadwal rutin anda. Anda hanya membutuhkan sepasang sepatu untuk melakukan olahraga ini. Dikutip dari Healthline, inilah manfaat berjalan kaki:
1. Membakar kalori
Jalan kaki bisa membantu anda membakar kalori. Membakar kalori dapat membantu mempertahankan atau menurunkan berat badan.Jumlah kalori yang dibakar tergantung pada beberapa faktor, termasuk: kecepatan berjalan, jarak yang ditempuh, medan (anda akan membakar lebih banyak kalori saat berjalan menanjak daripada di permukaan datar) dan berat badanmu.
2. Menguatkan Jantung
Jalan kaki setidaknya 30 menit sehari, lima hari seminggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner sekitar 19 persen. Dan risiko anda dapat berkurang lebih banyak lagi bila Anda meningkatkan durasi atau jarak jalan Anda setiap hari.
3. Menurunkan Kadar Gula Darah
Berjalan-jalan sebentar setelah makan dapat membantu menurunkan gula darah. Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa berjalan kaki selama 15 menit tiga kali sehari (setelah sarapan, makan siang, dan makan malam) menurunkan kadar gula darah lebih banyak daripada berjalan kaki selama 45 menit pada titik lain di siang hari.
4. Meredakan Nyeri Sendi
Berjalan dapat membantu melindungi persendian, termasuk lutut dan pinggul Anda. Itu karena membantu melumasi dan memperkuat otot-otot yang menopang persendian. Jalan kaki juga dapat memberikan manfaat bagi penderita artritis, seperti mengurangi rasa nyeri. Dan berjalan 5 hingga 6 mil seminggu juga dapat membantu mencegah radang sendi.
5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Jalan kaki dapat mengurangi risiko terkena flu atau flu. Satu studi melakukan penelitian 1.000 orang dewasa selama musim flu. Mereka yang berjalan dengan kecepatan sedang selama 30 hingga 45 menit sehari mengalami 43 persen lebih sedikit hari sakit dan lebih sedikit infeksi saluran pernapasan bagian atas secara keseluruhan. Gejala mereka juga berkurang jika mereka sakit. Itu dibandingkan dengan orang dewasa dalam penelitian yang tidak banyak bergerak.
(Sindonews.com)