Penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi.
Hal tersebut terlihat dari kasus harian Covid-19, angka kematian, dan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit yang semakin bertambah.
Dihimpun dari data Satgas Penanganan Covid-19, hingga Selasa (18/5/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 4.185 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Dengan penambahan itu, total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 1.748.230 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret tahun lalu. Jumlah pasien yang meninggal usai terinfeksi Covid-19 juga terus bertambah. Pada periode 17-18 Mei 2021, ada 172 pasien Covid-19 yang tutup usia.
Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 mencapai 48.477 orang sejak awal pandemi. Dari data tersebut, saat ini tercatat ada 87.514 kasus aktif Covid-19. Kasus aktif ialah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri. Seiring dengan data-data di atas, Satgas Penanganan Covid-19 juga telah merilis data terbaru mengenai zona risiko di setiap daerah.
Berikut daftar daerah yang berstatus zona merah hingga hijau update per 16 Mei 2021:
Zona Merah
1. Sumatera Utara
- Deli Serdang
2. Sumatera Selatan
- Kota Palembang
3. Sumatera Barat
- Solok
- Kota Bukittinggi
4. Riau
- Kota Pekanbaru
5. Jawa Tengah
- Kota Salatiga
6. Daerah Istimewa Yogyakarta
- Sleman.
Zona Hijau
Tidak ada kasus:
1. Sumatera Utara
- Nias Barat
- Nias Utara
- Nias Selatan
2. Papua Barat
- Pegunungan Arfak
3. Papua
- Yahukimo
- Mamberamo Raya
4. Maluku Utara
- Pulau Taliabu
5. Maluku
- Seram Bagian Timur.
Tidak terdampak:
1. Papua
- Dogiyai.
Indikator
Ada beberapa indikator yang digunakan untuk menghitung status zona risiko Covid-19 di Indonesia, yakni epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.
1. Indikator epidemiologi
- Penurunan jumlah kasus positif pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
- Penurunan jumlah kasus suspek pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
- Penurunan jumlah meninggal kasus positif dan probable pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
- Penurunan jumlah meninggal kasus suspek pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
- Penurunan jumlah kasus positif dna probable yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
- Penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
- Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif
- Kenaikan jumlah selesai pemantauan dari kasus positif dan probable
- Laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
- Mortality rate kasus positif per 100.000 penduduk
2. Indikator surveilans kesehatan masyarakat
- Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir
- Positivity rate rendah (target kurang dari 5 persen sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa)
3. Indikator pelayanan kesehatan
- Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS Rujukan mampu menampung sampai dengan lebih dari 20 persen jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS
- Jumlah tempat tidur di RS Rujukan mampu menampung sampai dengan kurang dari jumlah ODP, PDP, dan pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS
Artinya, zona risiko di setiap dari bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi penyebaran pandemi virus corona.
Sumber : Kompas.com