NANGGUNG – Pemerintah Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, merealisasikan program pembangunan jalan poros desa dengan rabat beton. Giat ini menggunakan bantuan dana infrastruktur satu miliar satu desa (Samisade) yang digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.” Ujar kades M.Sodik Selasa (21/09/2021).
Hadir dalam acara peletakan batu pertama tersebut Sekcam Kecamatan Nanggung Suharsono, Kapolsek AKP, Dedi,W dan Bhabinkamtibmas. Juga Danramil serta Babinsa , BPD, LPM, para staff desa.
Kepala Desa Nanggung menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Bogor terutama Bupati Ade Yasin atas bantuan anggaran dana program Samisade. Program ini sebagai satu program unggulan pembangunan desa.
Pekerjaan ini kami kerjakan secara swakelola. Secara teknis dikerjakan oleh masyarakat desa Nanggung. Mekanisme dan protapnya, LPM selaku Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).
Sementara Makmur selaku TPK mengatakan “Melalui program Samisade ini, Pemdes Nanggung dapat merealisasikan keinginan warga untuk membuat jalan penghubung kampung. Mulai kampung Nangela, kampung pasir eurih bahkan menghubungkan ke Desa Curug Bitung“.
“Jalan ini adalah jalan potensi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena sepanjang jalan ini banyak pesawahan dan peternakan dengan di bangunnya jalan ini transportasi akan lebih mudah dan Cepat.” lanjutnya.
Pembangunan jalan beton Kampung Siranggap RW 04 menuju kampung Ranca Bakti RW 05. Panjang 1500 meter dengan lebar 3 meter serta ketebalan 0,15 meter ini sepenuhnya dana dari program SAMISADE.
“Program SAMISADE diluncurkan untuk mendongkrak perekonomian desa dan upaya peningkatan infrastuktur desa. Seperti; pembangunan jalan Kampung Siranggap RW 04 menuju kampung Ranca Bakti RW 05.” Ucap Sekcam Suharsono.
“Di masa pandemi ini, program Samisade dengan pola padat karya diharapkan dapat membawa dampak penyerapan tenaga kerja. Juga menggerakkan sektor riil di akar rumput. Menciptakan multiflier effect yang mendorong pemulihan ekonomi sekaligus mempercepat pencapaian SDG’s desa,” Jelas Suharsono.
Laporan Khusus : Aki Kasdi Botak
