BATANG – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, bersama anggota Komisi VIII DPR RI. Didampingi Dirjen Linjamsos, Pepen Nazaruddin, Dirjen PFM, Asep Sasa Purnama SKM Bidang Komunikasi Media Massa. Serta Don Rozano Sigit Prakoeswa, melakukan Kunjungan Kerja Spesifik dalam rangka pengawasan penyaluran bantuan PKH dan BPNT di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Kamis (9/9).
Dirjen Linjamsos menyampaikan pesan Mensos Risma, untuk semua pihak terus berupaya mengevaluasi pelaksanaan program bansos semaksimal. Mungkin agar penyaluran tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat kualitas, dan tepat administrasi sehingga menekan berbagai kendala yang menghambat pelaksanaan program.
Duduk bersama Kemensos, pemerintah daerah dan bank penyalur, Ace mengatakan pihaknya ingin menelusuri akar permasalahan penyaluran. Sekaligus solusi atas masih ditemukannya 7.456 KKS dengan saldo 0 di Kabupaten Batang.
Ia meminta kepada Bank Himbara yang hadir untuk permasalahan tersebut segera diselesaikan. “Misalnya, kalau tidak ada saldo, letak masalahnya dimana, ya segera turunkan. Kalau belum ada buku tabungannya, ya segera diadakan. Kalau tidak ditemukan penerimanya sehingga buku tabungan tidak didistribusikan, ya segera dialihkan kepada pihak-pihak yang memang membutuhkan.”
“Saya kira jelas, ada proses pendataan yang masih belum clear, ada proses distribusi yang belum dibenahi secara sungguh-sungguh, ada keterlambatan di dalam proses pendistribusian, itu semua harus segera diselesaikan karena ya masyarakat harus diutamakan,” tegasnya.(Poernama)
