Pentingnya pengelolaan Arsip Berbasis Teknologi Informasi

by -256 views

jabarmedia.com – Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin mengungkapkan pentingnya pengelolaan arsip berbasis teknologi informatika. Seiring perkembangan zaman dan adaptasi, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Hal tersebut dikatakannya saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) E-Arsip terintegrasi (SRIKANDI) Tempatnya di Ruang Serbaguna I Sekretariat Daerah, Cibinong, Selasa (14/9/2021).

Sekda Burhanudin menjelaskan, perkembangan teknologi informasi berdampak terhadap berbagai sendi kehidupan. Termasuk berdampak kepada tata kelola pemerintahan dan tata kelola kearsipan saat ini.

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengelolaan arsip dinamis adalah suatu keharusan untuk bisa mengikuti perkembangan zaman. Hal ini juga telah diatur oleh Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan, dan Perpres Nomor 95 Tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), serta Kepmenpan RB Nomor 679 Tahun 2020 Tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI),” tegas Burhanudin.

Burhanudin juga menerangkan, arsip tidak hanya sangat penting tetapi fundamental kaitannya dengan pertanggung jawaban administrasi pengelolaan birokrasi pemerintahan. Berbagai masalah kearsipan terjadi diakibatkan salah urus pada sistem penyimpanan arsip di setiap organisasi.

Baca Juga:  Rumah Makan Saung Samara Desa

Bicara soal arsip, bukan hanya penyimpanan, tetapi temu kembali arsip menjadi sangat penting. Saat dibutuhkan, arsip harusnya dapat ditemukan dengan mudah, tepat, cepat dan akurat,” tandas burhanudin.

Selanjutnya, kata Burhanudin, aplikasi E-Arsip terintegrasi atau SRIKANDI menjadi aplikasi umum di bidang kearsipan pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

Dimana setiap informasi yang bersifat analog dan digital akan terekam sebagai bukti akuntabilitas demi terpenuhinya. Hak keperdataan masyarakat dan pelayanan publik yang lebih optimal. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor. Tb.Lutfie Syam menjelaskan, “Ada 30 SKPD yang hadir pada acara itu“.