Leuwidamar, Lebak (jabarmedia.com) – Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) luncurkan Program Sekolah Literasi Indonesia (SLI) dan Pelatihan Literasi di SDN 3 Bojongmenteng, Desa Leuwidamar, Kec. Leuwidamar, Kab. Lebak, Banten, Minggu (03/10).
Manajer Sekolah Literasi Indonesia, M. Shirli Gumilang, menyampaikan jika SLI berusaha mewujudukan masyarakat literat melalui ragam program berkelanjutan agar masyarakat lebih melek literasi. “Ada sepuluh sekolah/madrasah terpilih yang akan kami damping. Sepuluh sekolah/madrasah tersebut akan mendapatakan pelatihan dan pendampingan intesif selama satu tahun dari Kawan SLI, fasilitator program yang ditempatkan di Leuwidamar,” ucap Shirli di hadapan 20 kepala sekolah/madrasah dan
guru.
Shirli menambahkan, bahwa program ini merupakan bentuk kolaborasi seluruh pihak guna membangun dan meningkatkan kualitas manusia melalui literasi. “Sebuah karya yang besar bukan dari perorangan tapi butuh kolaborasi semua pihak. Kami berharap kita bisa bersama-sama membangun literasi dan berkarya lewat literasi,” ungkapnya.
Suhaendi, S.Pd., M.Si., M.Pd, Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kab. Lebak, menyambut baik program besutan SLI dan akan memberikan dukungan kepada kawan SLI dalam meningkatkan kompetensi literasi guru, siswa, dan orang tua.
“Kami yakin kehadiran SLI dapat meningkatkan budaya gemar membaca. Karena gudangnya ilmu adalah membaca buku. Mudah-mudahan kita semua bisa lebih akrab dengan literasi,” jelas Suhaendi.
Dalam kesempatan yang sama, Kawan SLI turut memberikan pelatihan Program Literasi Terpadu bagi sepuluh sekolah terpilih.
(haikal/jabarmedia)
