Jokowi Gandeng Sejumlah Dubes Negara Sahabat Tinjau Persemaian Rumpin

by -559 views

(JABARMEDIA) BOGOR – Presiden Joko Widodo meninjau Persemaian Modern Rumpin di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/11/2021). Presiden bertolak dari Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 08.00 WIB.

Dalam peninjauan tersebut, sejumlah duta besar (dubes) negara sahabat ikut serta. Para dubes turut bergabung sejak dari Istana Bogor.

Sebelum berangkat, Presiden menyempatkan berbincang bersama para dubes di teras istana. Setidaknya ada lima dubes yang hadir.

Pembibitan di Indonesia, Ini pesan Jokowi saat tinjau pusat sumber benih Rumpin Bogor, mereka yakni Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim.

Ada pula Duta Besar Kanada untuk Indonesia Cameron MacKay, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen.

Di persemaian modern Rumpin, Presiden dan para dubes akan meninjau sejumlah fasilitas seperti area rumah perkecambahan, area rumah produksi, hingga kolam air dan sedimen.

Usai melaksanakan shalat Jumat di Masjid At-Taqwa, Komplek Balai Diklat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Presiden direncanakan kembali ke Istana Bogor.

Baca Juga:  Bocah Sukabumi Menghilang Terhanyut Saat Bermain Air Di Parit

Turut mendampingi Presiden dalam agenda peninjauan tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Juga Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya pembangunan dan pengembangan pusat-pusat pembibitan. Jokowi ingin pusat pembibitan tidak hanya mengatasi bencana ekologis, tetapi juga memberi manfaat secara ekonomi kepada masyarakat.

Di Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin Bogor Jokowi menargetkan belasan juta bibit bisa diproduksi di lokasi tersebut. Bibit-bibit itu akan disebar di berbagai tempat yang sering mengalami banjir, longsor dan bencana lainnya.

Editor : Mbah Kasdi Botak