Bincang Ringan Bersama Tokoh Milenial Tenjolaya ( Potensi UMKM Tenjolaya)

by -530 views

Jabarmedia.com TENJOLAYA – Potensi UMKM Tenjolaya Bersama Tokoh Milenial ( Hendi ball, Saepudin/toalank, dan kang Muhaimin), Kamis 26/05/2022.

Pasca pandemi covid 19 yang melanda dunia, hampir semua segmen kehidupan mengalami kemandekan bahkan kemunduran terutama bidang ekonomi.

Hal ini memerlukan langkah strategis dan kongkrit sebagai solusi untuk memulihkan kembali segmen kehidupan yang terdampak pandemi.

Banyaknya pengangguran, rendahnya daya beli di masyarakat merupakan indikasi lemahnya ekonomi yang dialami hari perlu secepatnya pemulihan agar segala sesuatu seperti sedia kala.

Bertempat di saung Kubang, desa Tapos satu kecamatan Tenjolaya, hadir dalam acara tersebut bro Hendiball ( ketua TKSK kecamatan Tenjolaya), Saefudin/toelang ( pengusaha muda) dan M Muhaimin. S.I.P, MA ( Advisor TKS sekaligus pengusaha muda).

Dalam wawancara tersebut menurut kang Muhaimin, “menarik sekali berbicara UMKM saat ini, karena hal ini gayung bersambut dengan program pemerintah dalam hal ini KemenKop UMKM, yang beberapa waktu ini sedang melakukan pendataan UMKM di tiap tiap wilayah dengan target 14,5 juta UMKM,” kata kang Muhaimin.

Baca Juga:  Polisi Amankan Ganja 1,6 Ton asal Sumatera

Hal ini dilakukan pemerintah dalam rangka menginventarisir jumlah UMKM yang ada di masyarakat yang nantinya dijadikan data yang jadi acuan oleh pemerintah.

Kang Muhaimin juga menambahkan, “pendataan yang dilakukan pemerintah ini sampai Agustus 2022, pendataan ini bagi UMKM sektor non pertanian, sebenarnya hal ini diutamakan bagi pelaku UMKM yang memiliki Nomor Induk Berusaha ( NIB ), Bagi pelaku UMKM yang belum memiliki NIB disarankan untuk membuat surat keterangan usaha (SKU), untuk pelaku UMKM Tenjolaya saya siap untuk melakukan pendampingan bagaimana caranya untuk memilik NIB,” jelasnya.

Kemudian dalam kesempatan tersebut Hendiball menambahkan, “berbicara potensi UMKM di kecamatan Tenjolaya sangatlah potensial, baik itu sektor pertanian, peternakan, kerajinan tangan, wisata, kuliner dan lain sebagainya, hal ini bisa di lihat dengan banyak kios kios usaha di sepanjang jalan Abdul Fatah,

Dibukanya kembali obyek wisata sedikit banyak memberikan kontribusi ekonomi masyarakat, Alhamdulillah setelah masa pandemi sudah mulai menggeliat lagi walaupun belum seperti sedia kala, salah satu penyebabnya karena daya beli masyarakat belum stabil, hal ini perlu dorongan pemerintah terutama pembinaan dan permodalan,” tutupnya.

Baca Juga:  Tim SAR Vietnam belum temukan serpihan pesawat Malaysia Airlines

Bahkan menurut data tahun 2020 kecamatan Tenjolaya menduduki peringkat keempat terbanyak jumlah koprasi aktifnya.(PURNAMA)