(JABARMEDIA) BOGOR – Memberikan pendidikan terbaik kepada pemuda penerus bangsa merupakan investasi jangka panjang. Sekaligus tantangan guna mengurai simpul ketertinggalan pendidikan di era disrupsi. Peran pemerintah saja tak akan cukup, masyakarat juga dituntut berperan aktif menjawab tantangan tersebut.
SMART Ekselensia Indonesia (SMART), sebagai program pendidikan di Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) memiliki komitmen mempersiapkan calon pewaris negeri.
Dengan memberikan pendidikan terbaik bagi anak marginal berprestasi dari seluruh Indonesia. Berdiri sejak 2004 SMART berusaha menjawab tantangan bangsa dengan mengantarkan 90% anak didiknya ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit di Indonesia.
Dengan sistem kredit semester dan berasrama, siswa-siswa SMART berhasil menempuh Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) selama lima tahun. Tiga tahun jenjang SMP dan dua tahun jenjang SMA.
Pada Rabu (25/05) SMART menghelat Wisuda Angkatan 14 bertajuk “Generasi Berprestasi, Berakhlak Mulia, Berdaya Guna” yang dilaksanakan hybrid (daring dan luring) di pelataran halaman LPI DD.
Di momen sakral tersebut SMART berhasil mewisuda 33 siswanya, 14 di antaranya telah diterima di PTN, hal ini sekaligus menjadi pengingat akan kiprah SMART dalam membina anak-anak marginal selama 18 tahun.
Wisuda Angkatan 14 SMART diramaikan penampilan SMART Medley, gabungan penampilan dari beberapa ekstrakulikuler kreatif SMART dan resital Al-Qur’an.
Motivasi Kepada Wisudawan
Di wisuda tahun ini SMART mengundang Mulyadi Saputra, Kepala LPI DD; Ahmad Shonhaji, Direktur Budaya Dakwah Pendidikan, & Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa; dan H. Anies Rasyid Baswedan, S.E, M.P.P, Ph.D., Gubernur DKI Jakarta; ketiganya didapuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada wisudawan agar mampu menghadapi kehidupan pasca sekolah dan menjawab tantangan bangsa melalui ide-ide hebat dan kreativitas.
Mulyadi Saputra menyampaikan jika SMART adalah sekolah pencetak generasi muda mumpuni, ia berharap pasca wisuda para alumni dapat menjadi versi terbaik dari dirinya.
“Saya berharap setelah lulus dari SMART para alumni mampu mengaktualisasikan ilmu yang didapat sebagai bekal di kehidupan sehari-hari dan mengantarkan mereka menjadi generasi berprestasi, berakhlak mulia, dan juga berdaya guna sehingga mampu menggores sejarah bagi Indonesia,” harap Mulyadi Saputra.
Keharuan memuncak tatkala orang tua wisudawan menyaksikan secara daring anak-anak mereka naik satu persatu ke atas podium untuk penyematan gelar kelulusan sebagai simbol telah sukses melewati lima tahun perjuangan di SMART. (AR)