JABARMEDIA.COM CIBUNGBULANG – Beberapa waktu lalu Forum Masyarakat Tiga Desa (FM3D) mendatangi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor untuk audiensi pada Kamis 21/04/2022.
Diterima oleh Staff Ahli Pemerintah Kabupaten Bogor (Rustandi), diruang rapat gedung DLH, pada audensi tersebut F3MD mengajukan beberapa permohonan diantaranya:
1.FM3D meminta pengkajian ulang terkait persentasi dana kompensasi di tiga Desa.
2. Segera melaksanakan Pembangun Pustu di Area sekitar TPA Galuga, karna seharusnya sudah harus selesai di tahn anggaran 2021.
3. Membuat tanggul penahan longsor di Kampung Cimangir Kaler.
Jawaban dari DLH nanti sehabis lebaran akan ada evaluasi lagi membahas ulang menegenai poin yg disampaikan, namun hingga hari ini Sabtu 14 Mei 2022 belum ada jawaban.
Selain itu Sekretaris FM3D Irvan, menegaskan kepada media selain permohonan diatas “tujuan utama Audiensi ke DLH Kabupaten Bogor, agar adanya keadilan yang proporsional untuk semua Masyarakat Desa Galuga, Dukuh dan Cijujung. Sebagai Warga terdampak negatif adanya Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga,”tegasnya.
Irvan mengharapkan, dalam hal pembagian kompensasi tersebut ada tahapan pengkajian dahulu ke wilayah secara komperhensif dan hasilnya sampaikan kepada masyarakat secara transparan
“Sebagai contoh apa yang menjadi dasar pertimbangan atau tolak ukur persentase pembagian yang berbeda untuk setiap desanya, Jadii dasarnya itu apa? ketika misal Desa Cijujung 30%, Dukuh 15%, dan Galuga 55%, masyarakat selalu mempertanyakan hal ini,” jelasnya.
Ivan juga menambahkan Perjanjian antara Kabupaten dan Kota, “terkait masalah TPAS Galuga itu perlima tahun sekali di perbarui, yang terakhir itu tahun 2020 sampai sekarang tahun 2022 belum ada,” pungkasnya.( PURNAMA )