(JABARMEDIA) PAMIJAHAN – Musyawarah Akbar Desa Pasarean Kecamatan Pamijahan dalam rangka lebaran anak yatim yang jatuh pada tanggal 10 Muharam setiap tahunnya, Minggu, 11/06/2022. Acara Musyawarah Akbar lebaran yatim atau disebut “Idul Yatama” ini diketuai oleh Ruhyat Sujana.
Hadir dalam giat Akbar desa tersebut, BPD, MUI, Paguyuban RT/RW, GUNPAS Berbagi, Pengurus Yatim Wilayah 1 & 2, Mualimin Wilayah 1 & 2.
Beberapa ormas yang di undang rapat tersebut antara lain; Pemuda Pancasila, BBR, BPPKB, LAKI 45, BANGBARA, FORSIPA, GUNPAS FC, WALUYA.
Turut hadir pula perwakilan Yayasan Sosial Widya Cendekia Nusantara, Yayasan Yatim Darul Aetam Allah Ansori, serta perwakilan tokoh desa Pasarean.
Tradisi menyantuni anak yatim setiap tanggal 10 Muharram memang sudah ada sejak dulu. Acara ini di lakukan oleh para ulama maupun masyarakat muslim.
Munculah istilah Idul Yatama (Hari Raya Anak Yatim), kemudian menjadi tradisi dan dijadikan momentum untuk membahagiakan hati anak yatim.
“Adalah momentum yang tepat untuk mengingatkan kepada masyarakat supaya terbuka mata hatinya. Juga lebih peduli dalam memperhatikan nasib anak-anak yatim.” ucap Ruhyat Sujana,
Berdasarkan hal tersebut kami para tokoh desa Pasarean mengadakan rapat bersama untuk membahas persiapan agenda muharraman. Hasil dari musyawarah tersebut sepakat untuk mengadakan agenda bersama dengan target kegiatan akbar di momen muharram.
Tujuan di adakan acara tersebut untuk mempererat silaturtahmi antar elemen masyarakat dan memaksimalkan perhatian (kepedulian) terhadap anak yatim.
“Muharram juga harus menjadi agenda pemersatu, karena kami yakin dengan bersatu (kompak) hasilnyapun akan lebih maksimal. Harapannya semoga wilayah pasarean menjadi wilayah yang cinta terhadap anak yatim ( pasarean Peduli Anak Yatim).” sambungnya.
“Kami atas nama panitia menghimbau dan mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk bersama mensukseskan agenda ini dengan cara berkontribusi. Baik pikiran, materi dan lainnya, karena ini acara kita bersama,” pungkasnya.
(Purnama/kabarbogor)