JABARMEDIA.COM TENJOLAYA – Dewan pimpinan cabang Masyarakat Penjaga Alam Indonesia ( DPC MPAI ) kabupaten Bogor mengadakan napak tilas sejarah di situs megalitik Arca Domas Cibalay, 03/07/2022.
Dalam rangka memperingati hari Bhayangkara yang ke-76. DPC MPAI kabupaten Bogor bekerja sama dengan Mako Brimob Kedung Halang dan Polsek Ciampea.
Dalam giat tersebut hadir unsur muspika kecamatan, Kepala Dinas koperasi dan UMKM kabupaten Bogor, M Rizky. Serta karang taruna kecamatan Tenjolaya dan unsur masyarakat.
Napak tilas yang di tandai penanaman pohon “Hanjuang” memiliki makna yang mendalam dalam bagi masyarakat Sunda.
“Hanjuang yang berarti sebuah bangunan yang berfungsi sebagai penyangga bagian atas bangunan agar kuat. Hanjuang bagi masyarakat Sunda dianggap tanaman pembatas, kuat, dan keramat, yang mampu menjadi pagar mengatasi wabah.” Terang Gery ketua DPC MPAI kabupaten Bogor.
Sementara itu M Rizky anggota DPRD memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Berharap tidak hanya menjadi ceremony belaka harus ada tindak lanjutnya.
“Hari ini kita napak tikas bersama teman teman Bhayangkara sekaligus memperingati hari Bhayangkara yang ke-76. Kita memadukan semangat masyarakat bersama MPAI untuk senantiasa menjaga dan melestarikan alam. Hari ini kita berada di situs megalitik Arca Domas Cibalay dan itu di simboliskan dengan menanam pohon Hanjuang. Fungsinya memagari yang artinya kita sebagai garda terdepan sebagai penjaga alam,” ungkap M Rizky.
Masih ditempat yang sama kepala dinas koperasi dan UMKM kabupaten Bogor Asep Mulyana menjelaskan tujuan dari kegiatan ini.
“Tujuan simbolisasi penanaman pohon Hanjuang ini di tanam di batas situs arca Domas Cibalay. Sebagai perlindungan untuk cagar budaya yang harus kita jaga, kita jaga alam alam jaga kita.” Pungkasnya.
( Purnama / rakanews )
