JABARMEDIA.COM TENJOLAYA – Pemerintah Desa Situdaun gelar giat musyawarah desa khusus ( MUSDESUS ) untuk menentukan prioritas program ketahanan pangan dan hewani, 11/07/2022.
Bertempat di aula kantor desa Situdaun dihadiri unsur BPD, RT/RW, tokoh agama, tokoh masyarakat dan perwakilan dari kecamatan.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, penggunaan Dana Desa Tahun 2022 juga di atur dalam Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 104 Tahun 2021 Tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2022.
Sebagaiman dikutip pada Perpres Nomor 104 Tahun 2021, pada pasal 5 ayat (4) penggunaan Dana Desa Tahun 2022 diatur penggunaannya sebagai berikut:
- Program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai desa paling sedikit 40% (empat puluh persen)
- Program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20% (dua puluh persen)
- Dukungan pendanaan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) paling sedikit 8% (delapan persen), dari alokasi Dana Desa setiap desa; dan
- Program sektor priortas lainnya.
Dari total 100% (seratur persen) Dana Desa yang diterima tiap desa, Pemerintah Desa hanya bisa mengalokasikan 32% (tiga puluh dua persen) dari Dana Desa untuk memenuhi kebutuhan program sektor prioritas lainnya.
Di jelaskan lebih detail melalui Peraturan Bupati Bogor Nomor 63 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pembagian, Penetapan, Penyaluran dan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2022.
Penguatan ketahanan pangan dan hewani dituangkan dalam PERBUP ini antara lain :
- Pengembangan Industri Pangan Lokal/PiPL
- Pekarangan Pangan Lestari (P2L) melalui penguatan dan pengembangan Kelompok Wanita Tani (KWT)
- Pengoptimalan lahan pekarangan keluarga untuk kebun pangan
- Pembangunan lumbung pangan desa dan Cadangannya pangan Pemerintah Desa (CPP-Des)
- Pengolahan pasca panen
- Pemberdayaan masyarakat penguatan ketahanan pangan tingkat desa.
Untuk itu pemerintah desa Situdaun menggelar MUSDESUS yang dilaksanakan di aula kantor desa Situdaun ( 11/07/2022).
Ketahanan pangan merupakan suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari ketersedianya pangan secara cukup, baik dari jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau.
Prioritas Pertanian, Peternakan dan Perikanan
Kepala desa Situdaun ( Jai Sugandi. S.I.P ) menjelaskan kepada media hasil MUSDESUS dan rencana kedepannya.
“Alhamdulillah pemerintah desa Situdaun baru saja melaksanakan MUSDESUS terkait prioritas penggunaan dana desa untuk program ketahanan pangan. Musyawarah ini sengaja dilaksanakan agar bisa mengakomodir semua kebutuhan di masyarakat terkait program ketahanan pangan dana desa sebesar 20% dari dana desa,” jelasnya.
Untuk program prioritas ketahanan pangan di desa Situdaun berdasarkan hasil MUSDESUS memperioritaskan di bidang pertanian, peternakan dan perikanan. Hal ini sesuai potensi yang ada mayoritas mata pencahariannya petani dan peternak.
Pelaksanaan program ketahanan pangan di desa Situdaun Jai berharap menjadi program berkelanjutan tidak hanya seremonial yang dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat kedepan.
Untuk itu nanti akan di bentuk kelompok kelompok petani dan peternak yang benar-benar petani atau peternak. Nanti akan di dampingi oleh tim dari desa dan TPK agar program ini bisa terlaksana dengan baik.
“Agar nantinya menjadi program bergulir dan berkelanjutan yang mampu menumbuhkan perekonomian dan ketahanan pangan di desa Situdaun.” Pungkasnya,
(PURNAMA/RAKANEWS).