JABARMEDIA.COM, BOGOR – Gerakan Cinta Alam Penanaman 2000 Pohon, di Area Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, Rabu 21/09/2022. Merupakan wujud nyata Forum Masyarakat 3 Desa (FM3D) untuk berkontribusi langsung kepada Lingkungan.
Kegiatan Penanaman 2000 Pohon di hadiri Forum Komunikasi Kecamatan (Forum Pengurus dan Anggota Ormas Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Cibungbulang serta Kepala Desa Dukuh Irfansah.
Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota bersama Kepala Tim DLH Kabupaten Bogor. Serta Pihak Kehutanan Provinsi Jawa Barat dan Masyarakat Desa Dukuh.
Menurut Camat Cibungbulang Agung S Ali berpandangan, dengan adanya kegiatan Penanaman 2000 Pohon memiliki dampak positif terhadap Lingkungan.
“Tentunya hal ini, penanaman pohon memberikan dampak positif terhadap lingkungan, baik nanti itu kedepannya menjadi apa ?. Yang disampaikan kepala dinas DLH kabupaten Bogor, terkait zona bufering dan bisa menjadi penahan longsor terpadu. Yang paling cepat kita rasakan yaitu cadangan oksigen baik bagi masyarakat,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Dukuh Irfansah membenarkan, adanya kegiatan FM3D berkerja sama dengan Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perum Perhutani).
“Bibit pohon tanaman dari Perhutani, untuk lokasi ada di Wilayah Desa Dukuh. Ini kerjasama antara Forum Masyarakat 3 Desa, Pemdes, Camat Cibungbulang, Kapolsek, Danramil. Juga didukung oleh masyarakat dan Ormas yang ada di Kecamatan Cibungbulang,” terangnya kepada media.
Masih ditempat yang sama Sekretaris FM3D Irvan, mewakili Ketua Forum M Gojali, menuturkan adanya kegiatan yang sedang berjalan.
“Kegiatan penanaman 2000 pohon ini kita inisiasi bersama pihak terkait, lebih kepada penyelamatan lingkungan yang saat ini baru pertama kita rintis,” katanya.
Irvan menjelaskan, kebutuhan real Pohon yang harus ditanam untuk Area TPAS Galuga, idealnya sebanyak 35 Ribu Batang. Program kegiatan Gerakan Cinta Alam harus selesai satu bulan.
“Saat ini yang baru kita dapat hanya ada 2000 pohon dari dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Penanamannya sendiri rampung sekitar sebulanan,” ucapnya.
( Purnama)