JABARMEDIA.COM, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan penggunaan Masjid Raya Al Jabbar di Cimincrang, Gedebage, Kota Bandung pada Jumat (30 Desember 2022).
Peresmian Masjid Raya Al-Jabbar diawali dengan penanaman pohon dan diakhiri dengan penebaran benih ikan di danau yang dilindungi serta pelepasan burung di kawasan MRAJ pada pagi hari.
Ia berharap bisa memuliakan dengan kegiatan yang bermanfaat saat masyarakat dari Jabar berkunjung ke MRAJ. Selain memujinya, masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan baru dengan mengunjungi Museum Sejarah Nabi yang menampilkan pula sejarah Islam Jawa Barat.
“Saya harap orang-orang datang ke sini untuk berdoa, berdoa, berdoa, belajar sejarah dan bahagia.” Kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil.
Sebelum prosesi peresmian dilakukan dengan memukul bedug bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. Kang Emil meminta kiai yang hadir untuk mendoakan MRAJ membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
“Hari ini, Kiai di Forum Pesantren yang ingin hadir, mendengarkan dan berdoa dalam hati. Hari ini, khususnya, mereka memiliki dalam hati mereka bahwa masjid yang dibanggakan ini tidak hanya menjadi tempat yang sangat mulia dan makmur, tetapi juga sebuah simbol masyarakat kita. Saya berdoa, saya bercita-cita.” ungkapnya.
Menurut Emil, megahnya bangunan masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini merupakan pertanda berkembangnya peradaban Islam di Jawa Barat.
Jaman Nabi Atap Terbuat Dari Daun Lontar
Ia juga menjelaskan bahwa pada zaman dahulu (zaman Nabi) masjid hanya memiliki atap yang terbuat dari daun lontar. Namun, saat ini di tanah Jawa Barat tumbuh subur masjid-masjid dengan bangunan kokoh dan megah.
“Marilah kita syukuri bahwa perjalanan peradaban Islam di Jawa Barat menjadi bagian yang istimewa sejak masjid-masjid berkubah yang hanya dinaungi oleh tiang-tiang pohon kurma yang sangat sederhana di masa Rasulullah. Bahkan hingga saat ini, umat Islam di Ibadah Jawa Barat Dalam bentuk tempat, Anda dapat memuliakan nama Tuhan dan itu akan makmur sesuai dengan kehendak Tuhan, ”jelas Kang Emil.
“Kami berharap tempat ini menjadi sumber kebanggaan dan kejayaan serta menambah ikon Jabar lainnya. Setelah itu ikon Jabar adalah Gedung Sate dan Masjid Jabbar,” ujarnya.
Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hassan menjelaskan, keberadaan Masjid Raya Al-Jabbar yang dirancang oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, memulai peradaban baru.
Peradaban Dimulai Gubernur Ini
“Diyakini peradaban baru dimulai pada masa pemerintahan Gubernur Ridwan Kamil,” kata Zulkifli.
Zulkifli juga mengucapkan selamat kepada masyarakat Jawa Barat dan Indonesia atas peresmian masjid tersebut.
“Selamat kepada masyarakat Jawa Barat dan Indonesia atas peresmian masjid pada Jumat Berkah,” ujarnya.
Ia mengklaim bahwa Al-Jabbar merupakan masjid terindah di Indonesia.
“Menurut saya ini masjid terindah di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia Barat, Dr. Rehmat Siyafi yakin masjid akan tumbuh subur sebagai peradaban Islam di Jawa Barat.
Beliau mengatakan “Insya Allah kami dari MUI akan mengembangkan dan menjaga budaya dan peradaban Islam Jawa Barat yang akan ada di Masjid Raya Jabbar “.
Rahmat juga mengatakan, keberadaan masjid bukan hanya tanggung jawab Pemprov Jabar, tapi juga tanggung jawab umat Islam Jabar.
Rahmat mengatakan, “Kemakmuran Masjid Agung Al-Jabat bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab umat Islam.”
Beliau menyampaikan, “Selamat atas dibangunnya masjid kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini. .”
(tribunnews/ikabari)
