JABARMEDIA.COM, LEBAK – Sebanyak 42 desa dan 11 kecamatan di Lebak, Banten terdampak bencana pada 3 Januari 2023 lalu.
Bencana tersebut berupa banjir, tanah longsor, tanah longsor, dan angin kencang yang merusak banyak bangunan seperti jalan dan jembatan.
“Bencana terjadi di 11 kecamatan dan 42 desa. Sekarang, kondisi di daerah yang dilanda banjir mengalami kemunduran yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun secara umum banjir kini sudah surut. Warga yang mengungsi juga sudah kembali ke rumah masing-masing,” katanya.
Banjir, tanah longsor, gerakan tanah dan angin kencang terjadi di 11 kecamatan antara lain Banjarsari, Gunungkencana, Kalanganyar, Cimarga, Muncang, Lewidamar, Bojong Manik, Cikulur, Rangkasbitung, Cibadak dan Cileles.
Dalam data sementara BPBD Lebak, sebanyak 1.064 rumah tangga terdampak banjir, tanah longsor, gerakan tanah, dan angin kencang.
Saat ini bantuan logistik berupa sembako dan makanan siap saji telah disalurkan kepada para korban di 11 kabupaten otonom.
Februari melaporkan bahwa warga harus selalu mewaspadai kondisi cuaca saat ini karena BMKG mengeluarkan peringatan dini.
“Puncak hujan ini akan terjadi pada Januari dan masyarakat harus memperhatikan kondisi cuaca saat ini,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya kini fokus menangani dan membantu korban bencana.
“Saat ini, kami masih dalam proses melakukan evakuasi, pemrosesan pengungsi, dukungan logistik, dan kunjungan lapangan,” katanya.
(tribunnews/Damar)