JABARMEDIA.COM – Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.
Video seorang pria hendak bunuh diri dengan melompat dari tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) setinggi sekitar 30 meter, viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu terjadi di sekitar kawasan Perumahan Citra Indah, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam video yang dilihat detikcom, Sabtu (20/5/2023), sejumlah warga tampak mengerumuni lokasi kejadian. Pria yang diduga hendak bunuh diri tersebut akhirnya berhasil turun dan mengurungkan niatnya.
Sorak sorai warga terdengar menyambut pria tersebut karena mengurungkan niatnya. Pria yang hendak bunuh diri tersebut kemudian ditenangkan warga dan dibawa ke suatu tempat.
Anggota Reskrim Polsek Jonggol, Briptu Feri Irawan, mengatakan awalnya polisi menerima laporan tentang adanya warga yang hendak bunuh diri. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (20/5) dini hari.
“Jadi awalnya piket Polsek Jonggol menerima laporan dari masyarakat tentang adanya percobaan bunuh diri di tower SUTET Citra Indah, Desa Singajaya. Terus piket polsek menuju ke TKP,” kata Feri saat dihubungi.
Setelah tiba di lokasi, ternyata pria tersebut sudah dibawa oleh warga. Dia dibawa oleh warga ke pos sekuriti perumahan untuk ditenangkan.
“Setibanya di sana, kita bertemu dengan saudara A yang mencoba bunuh diri tersebut. Nah setelah itu anggota Polsek Jonggol melakukan pembinaan dan arahan kepada A agar tidak melakukan perbuatan tersebut lagi,” ujarnya.
Keluarga pria tersebut juga telah ada di lokasi saat itu. Usai memberikan imbauan, polisi lalu menyerahkan pria tersebut kepada keluarganya.
Alasan Nekat Hendak Bunuh Diri
Feri menjelaskan alasan mengapa pria tersebut nekat naik ke tower SUTET dan hendak melompat. Pria tersebut mengaku memiliki masalah dengan keluarganya.
“Setelah di amankan di pos sekuriti Citra Indah, yang bersangkutan mengaku depresi dikarenakan kurangnya perhatian dari keluarga,” kata Feri.
Warga yang sedang berada di sekitar SUTET tersebut kemudian segera membujuk pria tersebut agar tidak melompat. Hingga akhirnya berhasil dan membawanya turun dari SUTET.
“Keterangan dari Maribun saat negosiasi dengan si A ini, dia berkata ‘jangan bunuh diri, ingat keluarga, masa depan kamu masih panjang’,” pungkasnya.
(Detik/idram)