Tempat yang Lekat dengan Kisah Sukarno di Jabar

by -99 views

JABARMEDIA.COM – Sebagai Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno selalu pergi ke berbagai tempat. Salah satu daerah yang kerap dikunjungi adalah Jawa Barat.

Jawa Barat sendiri bukan tempat asing bagi Sukarno. Apalagi, Sukarno pernah menikah dengan wanita asal Bandung, yaitu Inggit Garnasih.

Sukarno pun pernah menempuh pendidikan di Technische Hogeschool atau sekarang biasa dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung.

Berikut tempat yang pernah dikunjungi Sukarno di Jawa Barat

Rumah Pengasingan Rengasdengklok

Pada malam sebelum kemerdekaan Indonesia, Sukarno dan Mohammad Hatta pernah diasingkan ke sebuah tempat yang berada di Karawang yaitu Rengasdengklok. Sukarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok oleh Sukarni, Wikana, dan Chaerul Saleh.

Sebuah rumah milik saudagar Tionghoa bernama Djiaw Kie Siong menjadi tempat istirahat Sukarno dan menjadi saksi bisu peristiwa yang terjadi sebelum proklamasi Indonesia.

Rumah tempat Sukarno diasingkan beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 33, Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang.

Rumah Djiauw Kie Siong yang menjadi saksi bisu Peristiwa Rengasdengklok
Villa Sukano di Puncak Bogor

Sebuah villa yang terletak di sebuah bukit kawasan Puncak Bogor pernah ditinggali oleh Sukarno dan menjadi jejak peninggalannya. Soedarsono merupakan arsitek yang merancang villa tersebut dengan tampilan bangunan mewah.

Baca Juga:  Terancam Sanksi Penangguhan, Mahasiswa UPI Pertanyakan Dana BMTM

Salah satu yang menarik perhatian masyarakat adalah sebuah tangga yang menghubungkan sebuah jalan di bawahnya. Masyarakat mengaitkan villa tersebut dengan hal-hal mistis karena kondisinya sekarang tidak terawat dan terbengkalai.

Babancong Garut

Babancong merupakan salah satu bangunan yang pernah dikunjungi Sukarno di Jawa Barat. Bangunan ini adalah sebuah podium unik yang memiliki bentuk persegi delapan dan terdapat dua tangga yang melingkar.

Babancong menjadi tempat berpidato Bupati Garut di sana pada momen-momen tertentu. Sukarno pernah berpidato di Babancong pada saat memberikan sebuah plakat untuk Kota Garut karena menjadi kota terbersih saat itu.

Tempat ini beralamat di kompleks Pendopo Kabupaten Garut, berada di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Garut Kota.
Babancong di Garut.Babancong di Garut.

Masjid Sunan Gunung Jati Cirebon

Sebuah masjid hijau yang terletak di Jalan Kesambi, Kecamatan Kesambi, Cirebon menyimpan sebuah kisah religius dari Sukarno. Masjid ini dibangun di atas tanah milik istri dari Sultan Hassanudin ke-4 bernama Siti Garmini Sarojo yang aktif di Nahdlatul Ulama Cirebon.

Baca Juga:  TNI AL Ledakkan Kapal Ber-ABK Thailand

Pembangunan masjid menjadi istimewa karena dihadiri langsung oleh Sukarno yang meletakkan batu pertama. Tak hanya itu, Sukarno pun memberikan sebuah nama untuk masjid tersebut dengan nama Masjid Sunan Gunung Jati.

Setiap Sukarno berada di Cirebon, Sukarno tidak pernah melupakan masjid tersebut dan menyempatkan untuk singgah shalat tahajud.

Rumah Inggit Garnasih

Di Bandung, terdapat sebuah rumah yang dibangun sebagai penghormatan kepada istri kedua Sukarno, Inggit Garnasih.

Sukarno bertemu Ingit ketika ia pindah ke Bandung untuk belajar di Universitas Teknik. Setelah menikah, Inggit terlibat sebagai pelopor Proklamasi Kemerdekaan. Dia selalu tulus membantu Sukarno dan teman-temannya.

Pada tahun 1927, Inggit menjadikan rumahnya sebagai tempat deklarasi berdirinya Organisasi Politik Nasional Persatuan Indonesia. Rumah Inggit Garnasih beralamat di Jalan Ciateul No. 8, Kota Bandung.
(Detik/idram)