JABARMEDIA.COM – Warga Desa Kalong Liud, Kecamatan Nanggung dihebohkan dengan banyaknya ikan mati mengambang di Sungai Cikaniki. Tak hanya itu, kondisi air sungai pun menjadi keruh.
Kepala Desa Kalong Liud, Jani Nurjaman mengakui, laporan tersebut telah diterimanya sejak Kamis (20/7). Total, sudah dua laporan mengenai mati di Sungai Cikaniki itu diterimanya.
Hanya saja, pihaknya belum mengetahui sumber dan penyebab matinya ikan-ikan tersebut.
“Kalau bicara air keruh, memang sudah sering. Tapi, untuk penyebab pencemaran, kami tidak belum bisa menyimpulkan dan masih ditelusuri,” bebernya, Jumat (21/7).
Pencemaran itu berdampak terhadap aktivitas warga. Mereka tak bisa lagi memanfaatkan air sungai. Warga terpaksa hanya bisa memanfaatkan sumur untuk kebutuhan air bersih.
“Akhirnya warga berupaya membuat sumur manual di sepanjang sungai sebagai kebutuhan sehari-hari,” katanya
Warga yang merasa resah rutin mengirimkan video kondisi sungai tersebut kepada dirinya. Mereka berharap kejadian pencemaran sungai itu segera ditindaklanjuti.
“Kalau kondisi air keruh tentatif. Kadang siang bening kembali. Untuk kemaren, lebih parah lagi karena banyak ikan pada mati,” tambahnya.
Pihaknya pun sudah menindaklanjuti laporan warga itu. Pihak kecamatan juga sudah turun ke lapangan.(*)
(Radarbogor/idram)