JABARMEDIA.COM – Persib Bandung resmi menggaet Bojan Hodak sebagai pelatih baru untuk menggantikan Luis Millla yang mengundurkan diri.
Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengatakan pihaknya telah menjalani kerja sama dengan Bojan Hodak sebagai pelatih baru Persib selama 1 musim (opsi perpanjangan 1 musim).
“Kita sudah menjalin kesepakatan dengan pelatih ini dan hari ini mengumumkannya. Kami berharap, bersama pelatih baru ini, Persib bisa bangkit untuk memburu target awal kita yaitu posisi 4 besar,” ujar Teddy.
Bojan Hodak tak asing dengan sepak bola Asia Tenggara.
Ia pernah menjadi juru taktik Kuala Lumpur FC, Malaysia U18, Johor Darul Ta’zim, dan Kelantan FC.
Karier kepelatihan Bojan Hodak terbilang sukses setelah berhasil mengantarkan Kelantan FA dan Johor Darul Ta’zim menjadi kampiun Liga Super Malaysia tahun 2012 dan 2014.
Lalu, Bojan Hodak juga pernah merasakan gelar juara Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia bersama Kelantan FA pada 2012 dan 2013.
Selain itu, Bojan Hodak juga memiliki pengalaman melatih tim Indonesia saat menukangi PSM Makassar.
Namun, waktu kebersamaan Bojan Hodak bersama PSM berlangsung singkat karena kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Prestasi
Karier kepelatihan Bojan Hodak juga sempat melatih tim Vietnam.
Kala itu, dia menangani Phnom Penh Crown.
pelatih kelahiran Zagreb, 4 Mei 1971 tercatat berhasil meloloskan Kuala Lumpur FC ke babak Final Piala Malaysia pada tahun ini.
Selain membawa Kuala Lumpur FC menjadi runner-up Piala Malaysia musim ini, Hodak tercatat berhasil mengantarkan Kelantan FA dan Johor Darul Ta’zim menjadi kampiun Liga Super Malaysia tahun 2012 dan 2014.
Tak hanya itu, Ia juga sempat merasakan gelar juara Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia bersama Kelantan FA pada 2012 dan 2013.
Ketika berkiprah di Liga Vietnam, Hodak juga mengantarkan Phnom Penh Crown menjadi kampiun pada tahun 2011.
Di sisi lain sebelumnya, Hodak sempat memimpin tim juara yaitu PSM Makassar pada kompetisi Liga 1 tahun 2020.
Namun pada saat menukangi PSM, dirinya hanya bertahan cukup singkat karena kompetisi terpaksa diberhentikan akibat pandemi Covid-19.
( Tribun/idram)