Tercatat ribuan hafiz-hafizah yang telah diwisuda dalam program Sadesha ini belum menerima honor bulan Agustus-September 2023. Kondisi ini disebabkan karena terkendala anggaran. Hal itu disampaikan Sekretaris Fraksi PKB DPRD Jabar Yuningsih dalam sidang paripurna pandangan fraksi beberapa hari lalu.
“Kemarin agak terhambat (pembayaran honor) karena anggaran terputus jadi dari murni ke anggaran perubahan,” imbuhnya.
“Pemprov wajib menganggarkan. Jangan sampai tidak diperjuangkan. Pemprov harus bayar hafiz yang sudah tugas di desa-desa,” tegasnya.
Sementara itu, sudah berupaya untuk mengkonfirmasi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar Faiz Rahman terkait belum terbayarnya honor hafiz Sadesha. Namun hingga pukul 10.14 WIB, yang bersangkutan belum merespons.
Untuk diketahui, program Sadesha telah mencetak 6.000 penghafal Al-Qur’an. Terakhir sekitar 2.000 hafiz diwisuda oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada 28 Agustus 2023 di Dome Bale Rame Soreang, Kabupaten Bandung.
“Saya bangga Sadesha melebihi target dari 5.312 menjadi 6.000 penghafal Qur’an,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/8/2023).
(Detik/idram)