Janji Capres soal Papua: Prabowo Nol, Ganjar 1 Poin, Anies Janjikan 14 Solusi

by -25 views

JABARMEDIA.COM – Simak janji bakal calon presiden (Capres) soal Papua. Mereka yang sudah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan mula-mula Anies Baswedan.

Anies menjanjikan 14 solusi atas masalah di Papua. Janji yang diberikan lebih banyak ketimbang Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang menyinggung kawasan itu sekali, itu pun dalam pembahasan yang berbeda.

Janji Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka soal Papua

Ternyata Prabowo hanya menyebut Papua bukan dalam pembahasan visi misi, strategi, atau lainnya, tapi dalam fakta mengenai sang bakal Capres. Disebutkan bahwa ada satu fakta mengenai Prabowo tentang Papua.

“8 fakta Prabowo Subianto profil Calon Presiden, (nomor) satu, di 1996, Prabowo selamatkan 20 sandera (8 WNA) dari OPM di Mapenduma, Papua,” demikian tertulis di dalamnya.

Deretan fakta itu memang berbicara mengenai sosok sang bakal Capres. Poin selanjutnya adalah tentang perannya sebagai pendaki, ketua ikatan penak silat, ketua himpunan kerukunan tani, asosiasi pedagang pasar, sampai menjadi Ketua Umum Partai Gerindra.

Janji Ganjar Pranowo – Mahfud MD soal Papua

Adapun janji Ganjar adalah tentang kebijakan fiskal yang akan diterapkan jika terpilih menjadi Presiden pada Pemilu 2024. Tujuannya adalah memastikan bisa terkurangnya kesenjangan dalam aspek ekonomi dan sosial.

Baca Juga:  Jelang Gencatan Senjata, Israel Serang Sekolah PBB, 30 Pengungsi Tewas

“Kebijakan Fiskal dan Pembangunan Asimetris untuk Papua: Mengurangi kesenjangan ekonomi-sosial karena perbedaan dalam pertumbuhan, pengembangan, dan akses terhadap sumber daya antardaerah melalui redistribusi sumber daya, investasi infrastruktur, insentif pajak, atau dukungan keuangan khusus untuk Papua dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, mengurangi kemiskinan, dan memperbaiki taraf hidup warga hingga yang paling membutuhkan,” katanya.

Pembahasan tentang Papua itu ada dalam Misi 4 yang bertajuk Mempercepat Pemerataan Pembangunan Ekonomi. Sub poin 4.1 Pembangunan Adil dan Merata, selain menyinggung Papua, juga menyinggung pembangunan desa, kemitraan, reforma agraria, hukum adat, sampai wirausaha muda.

Janji Anies Baswedan – Cak Imin soal Papua

Anies membahas Papua dalam dua pembahasan, yang pertama ada di dalam Misi 1 yakni Memastikan Ketersediaan Kebutuhan Pokok dan Biaya Hidup Murah melalui Kemandirian Pangan, Ketahanan Energi, dan Kedaulatan Air. Tak hanya Papua, wilayah Kalimantan dan Sumatra akan diupayakan agar deforestasi hujan bisa dihentikan.

“Menerapkan sustainable forest management, dan menghentikan deforestasi hutan, terutama di Kalimantan, Sumatra dan Papua, untuk mempertahankan fungsi sebagai paru-paru dunia,” ujarnya dalam sub pembahasan Kemandirian Pangan.

Baca Juga:  Informasi Transportasi ke Griya Salak Endah 2 Bogor

Aspek Kemandirian Pangan terdiri atas sejumlah poin yang salah satunya adalah meningkatkan daya saing subsektor perkebunan, peternakan, perikanan budidaya dan kehutanan. Di dalam poin itulah kawasan Papua disinggung.

Sedangkan 14 solusi lain atas masalah Papua dibahas khusus dalam Agenda Strategis 8 Sayap Kemajuan. Wilayah Indonesia yang luas dibagi ke dalam delapan bagian, di antaranya adalah  Sumatra; Jawa; Kalimantan; Bali dan Nusa Tenggara; Sulawesi, Maluku; Papua; dan Kawasan Pesisir, Kepulauan, dan Pedalaman. Berikut daftar 14 solusi tersebut:

  1. Pendekatan dialog dan pemberdayaan masyarakat untuk penyelesaian konflik melalui cara-cara yang saling menghormati dan menghargai seluruh pihak 

     

  2. Pembangunan hijau dan berkelanjutan dengan menghormati otonomi khusus dan hak ulayat masyarakat adat 

     

  3. Industrialisasi barang substitusi impor pangan dan non-pangan dengan KEK Sorong sebagai hub utama 

     

  4. Mendorong ketahanan pangan melalui produksi pangan lokal dengan masyarakat adat dan Orang Asli Papua (OAP) sebagai aktor utama
  • Revitalisasi pelabuhan Biak, Jayapura dan Samabusa Nabire untuk akses masuk utama barang dan jasa di wilayah utara serta Pelabuhan Pomako Mimika dan Merauke untuk wilayah selatan
  • Melanjutkan pembangunan jalan Trans Papua dengan fokus meningkatkan kehadiran jalan nasional minimal di 90 persen kab/kota dan 100 persen jalan penghubung antarkab/kota dalam kondisi baik
  • Pengaspalan lebih dari 1.700 km jalan Trans Papua yang masih dalam kondisi tanah dan kerikil
  • Mengoptimalkan kolaborasi BUMN transportasi dan swasta untuk menurunkan biaya logistik menuju dan di dalam Papua
  • Mengoptimalkan bandara Mozes Kilangin sebagai hub jaringan logistik udara untuk wilayah pegunungan
  • Menurunkan durasi pengiriman barang Jawa-Timika-Pegunungan Tengah melalui pola distribusi dan rantai pasok yang lebih efisien
  • Memastikan kehadiran puskesmas dan puskesmas pembantu di seluruh wilayah Papua untuk mengangkat taraf kesehatan masyarakat
  • Memastikan sekolah-sekolah dari tingkat dasar hingga menengah atas yang berkualitas dibangun di seluruh wilayah Papua untuk memastikan akses pendidikan yang terjangkau bagi seluruh anak Papua
  • Memastikan talenta dari Papua ikut terlibat aktif dalam pembangunan Indonesia di berbagai sektor dan institusi

 

(Pikiran-rakyat/idram)

Baca Juga:  Capres Boleh Ganti Pasangan